Mengatasi Masalah Mata dengan Akupunktur: Panduan Lengkap untuk Terapis

“Jangan remehkan kelelahan mata — bisa berdampak sampai ke punggung.”
Itu bukan sekadar ungkapan. Dalam akupunktur, mata punya hubungan erat dengan saluran energi yang mengalir dari kepala hingga tubuh bagian belakang, khususnya melalui saluran Tai Yang, yaitu meridian Bladder (BL) dan Small Intestine (SI). Menariknya, keduanya bertemu di sekitar titik BL1 (sudut dalam mata).

Jadi ketika mata kelelahan atau terganggu, bisa muncul keluhan lain seperti sakit punggung, leher tegang, hingga kelelahan umum. Dalam praktik klinis, ini adalah peluang bagi kita, para terapis, untuk melihat lebih dalam dan memberikan solusi menyeluruh.

---

🌐 Mata: Lebih dari Sekadar Penglihatan

Mata bukan hanya alat untuk melihat. Ia juga:

• Cermin kondisi tubuh, termasuk liver, ginjal, dan sistem saraf.

• Organ ekspresi, seperti mulut atau wajah.

• Sensor kelelahan, yang bisa menandakan tubuh sudah terlalu letih.

Ketika mata mulai terasa berat, kering, atau penglihatan mulai buram, tubuh pun ikut merespons dalam bentuk keluhan lainnya.

---

📍 Titik Refleks untuk Kasus Akut

Jika pasien datang dengan keluhan penglihatan menurun mendadak, beberapa titik berikut bisa jadi pertolongan pertama:

• ST25 – Titik refleks viseral, digunakan untuk reaksi akut pada penglihatan.

• BL2 dan area oksiput – Untuk mengakses jaringan dan sirkulasi kepala.

• T4 Hua Tuo, C6 & C7 Hua Tuo – Menyasar regulasi simpatis dan sirkulasi ke mata.

---

🧭 Penanganan Berdasarkan Jenis Keluhan

---

✋ Titik Efektif di Tangan

Gunakan pendekatan mikrosistem tangan untuk memperkuat efek terapi:

• Sawada LI2 – Untuk masalah kelopak mata dan bintitan.

• Zhong Kui – Cocok untuk glaukoma dan penglihatan menurun.

• Persendian dorsum ibu jari – Efektif untuk mata lelah, buram, atau kronis.

• Sisi medial ibu jari (bukan garis LU) – Untuk floaters, mata merah, konjungtivitis.

---

🎓 Pendekatan Berdasarkan Gaya Terapi Jepang

🔹 Gaya Nasako

Cocok untuk remaja dengan penurunan penglihatan awal.
Gunakan: BL2, GB14, GB1, ST1
→ Semua diarahkan ke mata (ST1 diarahkan ke bawah ke ST2).
→ Bisa dikombinasikan dengan pijatan ringan.

🔹 Gaya Manaka

Sederhana tapi efektif: BL32 untuk hampir semua keluhan mata.

🔹 Gaya Hukaya

Titik utama: LI14 (antara tuberositas deltoid dan 4 jari di bawah LI15)
→ Cocok untuk gangguan mata dan suara.
→ Tambahkan Liv1 (di tengah jari kaki) untuk mata merah.
→ Moxa di LI14 bisa sangat membantu.

🔹 Gaya Nagano

• Fokus pada otot SCM (sternocleidomastoid) dan oksiput.

• Jika ada ketegangan di atas oksiput → gunakan BL58, BL60, BL40 (dikenal sebagai Ihikun).

• Untuk denyut nadi wiry → GB39 + SP10.

• Titik umum untuk semua masalah mata: T4, C6-C7 Hua Tuo, GB26.

🔹 Gaya Kawai (Menggunakan Dioda & Klip Warna)

Metode elektro-akupunktur inovatif dengan pendekatan sebagai berikut:

Langkah Awal:

• Tempelkan cincin perak di kedua telinga.

• Gunakan klip hijau (sisi mata yang lebih buruk), merah (sisi sebaliknya), hitam (pada DU20).

Titik Tambahan:

• Kawai Eye Point (setengah antara BL2 dan GB14, arahkan jarum ke mata).

• GB1 → arahkan ke tulang dengan sudut 45°.

Model Segitiga Sirkuit:

1. Satu sisi: Kawai Eye + DU20 → Kabel merah dan hijau.

2. Dua sisi: GB1 + Kawai Eye (klip warna berbeda di setiap sisi) + DU20.

💡 Metode ini juga efektif untuk nyeri punggung akibat ketegangan mata.

---

📘 Ingin Lihat Lokasi Titik Akupunktur Secara Detail?

🔗 Download panduan lengkap Manual Akupunktur di sini:
👉 https://www.terapijarum.com/manual-akupunktur

Dilengkapi gambar, arah penjaruman, indikasi, dan catatan klinis.

---

💬 Kesimpulan

Masalah mata bukan hanya urusan oftalmologi. Dalam dunia akupunktur, mata adalah indikator dan penghubung antar sistem tubuh. Dengan pendekatan yang tepat—baik dari gaya Tan, Jepang, hingga mikrosistem tangan—Anda bisa memberikan solusi efektif bagi pasien.

📌 Terapis yang peka terhadap keluhan mata tidak hanya membantu penglihatan pasien, tapi juga mencegah komplikasi sistemik lainnya seperti sakit punggung, stres, bahkan gangguan neurologis.