Tentang Akupunktur

Mengenal Fungsi Meridian Tubuh Dengan Jaringan Tubuh Lain

Azdah Blogger Azdah Blogger
Januari 01, 2019
0 Komentar
Beranda
Tentang Akupunktur
Mengenal Fungsi Meridian Tubuh Dengan Jaringan Tubuh Lain

Teori Meridian / Jingluo merupakan teori yang paling penting diketahui untuk menerapkan terapi Acupoint. Sebenarnya banyak teori lain yang perlu diketahui seperti Yin Yang, Zang Fu (organ dalam), falsafah Wuxing (Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air) dan teori lainnya.

Apa itu Meridian ?

Meridian adalah jaringan jalan Qi (energi) yang tersebar didalam tubuh. Jika darah mempunyai jaringan sirkulasi darah dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi juga mempunyai jaringannya sendiri yaitu Meridian.

Dengan kata lain, Meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir, dsb. Jika jalan energi pada Meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada Meridian maka muncul gangguan kesehatan.

Apa Yang Membedakan Meridian Dengan Jaringan Lain Dalam Tubuh?

Yang membedakan Meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf bisa terlihat oleh mata sedangkan jaringan Meridian tidak terlihat walaupun nyata.

Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi Meridian ini masih belum terungkap karena saat ini tidak ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.

Fenomena teori Meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada makhluk hidup. Keberadaan nyawa merupakan hal yang penting bagi kehidupan tapi belum ada yang dapat mengungkap rahasia dibalik keberadaannya.

Fenomena ini juga sama dengan gelombang radio atau TV, ada tapi tidak terlihat dan semua sudah punya jalur masing-masing. Mendalami teori Meridian dan metode pengobatan Cina akan memberikan hasil yang lebih maksimal.

Apa Fungsi Meridian ?

Fungsi Meridian di antaranya adalah :
  • Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan sebelah bawah. 
  • Penghubung bagian tubuh kanan dan bagian tubuh kiri. 
  • Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh. 
  • Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak. 
  • Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya. 
  • Penghubung organ dalam dengan jaringa penunjang tubuh. 
  • Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya. 

Hubungan ini terbentuk menjadi suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersama terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh.

Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam Meridian, maka Meridian juga bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada Meridian untuk mengusir penyakit.

Penulis blog

Tidak ada komentar