Beranda
Analisa Diagnosa
Artikel Menarik
Penanganan Terapi
Tentang Akupunktur
10 Pertanyaan Wajib dalam Diagnosa Anamnesis Akupunktur

Salam Terapi Jarum - Diagnosa atau dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum adalah teknik pemeriksaan. Teknik Pemeriksaan kondisi kesehatan ini telah dilakukan sejak diketahuinya pengobatan tentang penyakit sampai pada masa ini dengan istilah Diagnosa.

Teknik Diagnosa ini telah dikembangkan dengan berbagai teknik baik itu teknik jadul alias teknik tradisional maupun Diagnosa modern seperti tes lab, tes darah dll.

Pada pembahasan kali ini saya akan fokus membahas teknik Diagnosa pada teknik Anamnesis.

Apa itu Anamnesis ?

Anamnesis adalah cara mencari informasi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan penyakit atau keluhannya kepada penderita atau keluarga penderita singkatnya Anamnesis adalah teknik Diagnosa wawanca.

Teknik Diagnosa Anamnesis tidak bisa dilewatkan begitu saja, karena teknik ini merupakan salah satu penentuan dalam menindaklanjuti suatu permasalahan penyakit, oleh karena itu pada teknik Diagnosa Anamnesis ini tidak boleh ada informasi yang disembunyikan oleh penderita ataupun keluarga penderita, karena jika ada 1 informasi saja yang terlewat maka penanganan tindak lanjut akan tidak cocok dan tidak akan ada perubahan bahkan dapat memperburuk keadaan penderita itu sendiri.

Manfaat dari teknik Anamnesis sendiri selain mencari informasi terkait penyakit penderita, teknik ini pun bertujuan untuk dapat mengetahui sejarah penyakit penderita, sejarah tentang terjadinya penyakit pada penderita, harus diketahui oleh seorang praktisi pengobatan agar dapat mengevaluasi dan memberika sarah kepada penderita.

Selain dari itu teknik Anamnesis juga bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara praktisi pengobatan dengan penderita juga keluarga, sehingga dengan teknik ini dapat terjalin kerja sama agar penderita penyakit dapat sembuh dengan cepat.

Dalam Pengobatan Timur Teknik Anamnesis ini merupakan lanjutan dari cara pemeriksaan pengamatan, penciuman dan pendengaran, maka pertanyaan yang diajukan itu harus berkaitan dan lebih mendalam daripada hasil pemeriksaan yang lain. Keunggulan dari seseorang ahli akupunkturis merupakan kemampuan untuk mengembangkan dan mengajukan pertanyaan berdasarkan apa yang ditemukan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya seperti Diagnosa perabaan pada nadi dll.

Dalam melakukan Diagnosa Anamnesis perlu adanya kesabaran, ketelitian, sikap yang ramah dan simpatik. Pertama-tama dengan sabar mendengarkan keluhan-keluhan dari penderita baik itu keluhan atas sakit badannya atau karena emosionalnya maka tidak heran jika seorang terapis disebut sebagai tempat sampahnya keluhan penderita karena memang bagi seorang ahli pengobatan harus sabar dengan keluhan-keluhan penderita terlebih jika penderita ada masalah sakit dikarena emosional maka kita harus sabar mendengarkan semua curhatan penderita sampai kita mengajukan pertanyaan selanjutnya dalam Diagnosa Anamnesis.

Dalam mengajukan pertanyaan Diagnosa Anamnesis harus memiliki titik berat tentang penyakitnya dan tidak lupa menanyakan hal umum yang lain. dengan demikian pertanyaan-pertanyaan dapat terarah.

Karena banyak sekali hal yang perlu ditanyakan, ahli pengobatan zaman dahulu merangkumnya menjadi 10 Pertanyaan Wajib dalam Diagnosa Anamnesis diambil dari buku Dasar Teori Ilmu Akupunktur SIM KIE JIE seperti berikut :

1. Menanyakan keadaan Panas dan Dingin.

Pertanyaan mengenai panas dingin dimaksudkan untuk membedakan Sindrom Luar, Dalam, panas, Dingin, Xu dan Shi. Pertama tanyakan apakah ada panas dingin ? bila ada maka umumnya merupakan penyakit luar, bila tidak umumnya penyakit dalam. Selanjutnya tanyakan lagi pada penderita 
  • Apakah panas dengan takut dingin ? 
  • Panas dingin sering kambuh? 
  • Takut dingin? 
  • Suka makanan meinuman yang dingin atau hangat ? 
dan pertanyaan lain yang tertuju untuk mengumpulkan data dalam penggolongan sindrom atas Delapan Dasar Diagnosis

2. Menanyakan Keringat.

Tanyakan berkeringat atau tidak? Kalau iya, Keringatnya banyak atau sedikit? 
Biasanya kapan berkeringat ? Dimana lokasinya

3. Menanyakan Keadaan Kepala dan Tubuh Serta Anggota Gerak

Tanyakan ada tidaknya keluhan-keluhan pada kepala, tubuh, anggota gerak dalam hal rasa nyeri, ngilu dan keterbatasan gerak dan sendi-sendi

4. Menanyakan Hal-hal yang Berhubungan dengan Buang Air Besar atau Air Kecil.

Pertanyaan ini penting untuk menentukan Sindrom Panas, Dingin, Xu dan Shi, Tanyakan adanya diare atau konstipasi, adanya melena (tinja berwarna hitam atau gelap akibat pendarahan  pada saluran pencernaan), adanya hematuria (kencing berdarah) atau air seni yang kuning tua atau jernih, banyak sedikitnya air seni, sering tidaknya buang air kecil.

5. Menanyakan Hal-hal yang Berhubungan dengan Makan dan Minum.

Tanyakan tentang nafsu makannya, keadaan setelah makan, kesukaannya (hangat, dingin atau kecenderungan terhadap suka pada rasa tertentu dalam lima rasa) dan sebagainya.

6. Menanyakan Keadaan atau Perasaan di Dada dan di Perut.

Tanyakan tentang keluhan jenis keluhan, penjalaran keluhan, bagaimana hubungannya dengan makan, timbulnya keluhan tiba-tiba atau menahun dan sebagainya lagi.

7. Menanyakan Keadaan Pendengaran.

Tanyakan apakah penderita penyakit ada pengaruhnya terhadap ada tidaknya tinitus, penurunanan pendengaran dan nyeri telinga.

8. Menanyakan Haus atau Tidak.

  • Tanyakan apakah haus, sering haus? 
  • Minuman jenis dingin atau hangat yang disukai? 
  • Pada saat haus lalu minum, kalau haus ingin minum atau tidak? 
  • Minumnya banyak atau tidak? 
Yang perlu di ingat, haus palsu dimana terasa haus tetapi tidak ingin minum atau minum tetapi sedikit saja.

9. Menanyakan Penyakit yang Pernah Diderita dan Pengobatan yang Telah Diterimanya Selama Sakit

  • Tanyakan hal-hal penyakit sebelumnya untuk menimbang apakah penyakit ini ada hubungannya dengan penyakit yang dulu ? 
  • Untuk pengobatan yang telah diterimanya ditanyakan bagaimana reaksi pengobatan itu, menjadi baik atau memburuk atau tidak ada reaksi?

10. Pertanyaan untuk Wanita dan Anak-anak.

Tanyakan pada wanita tentang haidnya. Teratur atau tidak? ada dismenore atau tidak? warna dan banyaknya darah haid, ada tidaknya leukorea dll?
Pada anak-anak pertanyaan ditujukan kepada ibunya atau yang merawat anak tersebut. 
  • Tanyakan bagaimana tidurnya? 
  • Adakah yang sakit dirumah? 
Kesehatan orang tuanya, peristiwa kelahirannya serta saat dikandunganya perlu pula ditanyakan.

Disamping 10 Pertanyaan Wajib dalam Diagnosa Anamnesis bagi penderita wanita perlu ditanyakan hal yang berkaitan dengan menstruasi dan kehamilan, kepada pengasuh pasien bayi atau anak balita perlu ditanyakan hal yang berkaitan dengan campak dan cacar di Indonesia sendiri sejak tahun 1997 telah ditanyakan sebagai negara yang bebas cacar.

Demikian pembahasan mengenai 10 Pertanyaan Wajib dalam Diagnosa Anamnesis, Semoga Bermanfaat.

Penulis blog

Tidak ada komentar