Apakah Anda merasa sudah menjaga kesehatan, tetapi tetap mudah sakit? Mungkin ada yang terlewat dalam cara Anda memahami pengobatan jasmani.
Dalam Islam, pengobatan bukan hanya tindakan medis, tetapi juga bagian dari ikhtiar spiritual dan keseimbangan hidup. Memahami tiga pondasi utama pengobatan jasmani akan membantu kita lebih bijak dalam menjaga tubuh, menghindari penyakit, dan tetap terhubung dengan Sang Pencipta.
Pengobatan dalam Perspektif Islam
Pengobatan adalah usaha manusia untuk merawat tubuh dari penyakit. Islam memandang pengobatan sebagai hal yang mubah (diperbolehkan) bahkan dianjurkan, karena menjaga tubuh agar tetap sehat adalah bagian dari syukur atas nikmat kehidupan. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit melainkan Dia juga menurunkan obatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan dasar ini, maka setiap ikhtiar untuk sehat menjadi bagian dari amal yang berpahala, asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan tidak melampaui batas.
Tiga Pondasi Pengobatan Jasmani
1. Menjaga dan Memelihara Kesehatan
Pondasi pertama dalam pengobatan jasmani adalah menjaga kesehatan sebelum penyakit datang. Ini adalah bentuk pencegahan yang paling mendasar. Sehat adalah modal utama untuk beribadah, bekerja, dan menikmati hidup.
Cara menjaga kesehatan meliputi:
-
Mengelola stres dan menjaga pola pikir positif
-
Tidur cukup dan berkualitas
-
Rutin berolahraga
-
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
-
Menjaga pola makan seimbang
2. Menghindari Hal-Hal yang Menyebabkan Penyakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sering kali, kita jatuh sakit bukan hanya karena faktor luar, tetapi juga karena kelalaian menjaga tubuh. Kelelahan, makan berlebihan, atau stres yang tak diatur bisa menjadi pemicu berbagai gangguan kesehatan.
Contoh tindakan preventif:
-
Tidak memaksakan diri bekerja saat tubuh lelah
-
Menghindari konsumsi makanan yang meragukan kehalalannya atau kebersihannya
-
Mengurangi paparan racun atau bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjaga Pola Konsumsi Makanan
Makanan adalah salah satu sumber utama kesehatan atau justru penyakit. Di era makanan cepat saji, menjaga pola makan adalah tantangan tersendiri. Banyak makanan yang tampak menggugah selera, tetapi mengandung bahan tambahan yang berbahaya dalam jangka panjang.
Islam mengajarkan keseimbangan:
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
(QS. Al-A’raf: 31)
Tips pola makan sehat:
-
Kurangi konsumsi makanan olahan dan instan
-
Pilih bahan alami dan segar
-
Minum air putih yang cukup
-
Hindari makan berlebihan meski makanan halal
Kesehatan Jasmani Tidak Terlepas dari Rohani
Islam tidak memisahkan antara jasmani dan rohani. Penyakit tidak selalu datang dari fisik saja, tetapi bisa dari sisi spiritual: gangguan jin, sihir, atau tekanan batin akibat dosa dan kezaliman.
Karenanya, upaya pengobatan harus disinergikan antara ikhtiar lahiriah dan batiniah. Doa, ruqyah syar'iyyah, dzikir, dan tawakal menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan.
Hadis-Hadis Pilihan tentang Pengobatan
-
Tentang madu dan bekam:
“Penyembuhan ada pada tiga hal: sayatan bekam, minum madu, dan panas besi (kauterisasi), tetapi aku melarang umatku menggunakan besi panas.”
(HR. Bukhari) -
Tentang air susu unta:
Dalam sebuah kisah, Rasulullah ﷺ menyuruh beberapa orang yang sakit untuk meminum air susu unta sebagai terapi alami di lingkungan yang bersih dan terbuka.
Kesimpulan: Sehat Itu Ibadah
Tiga pondasi penting dalam pengobatan jasmani menjaga kesehatan, mencegah penyebab penyakit, dan mengontrol asupan makanan adalah kunci hidup sehat dan seimbang. Namun, jangan lupakan sisi rohani yang juga memengaruhi kesehatan.
Berikhtiarlah dengan sepenuh hati, lalu bersabarlah dan bertawakal kepada Allah.
Setiap penyakit ada obatnya, kecuali tua dan kematian.
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar