3 Penyebab Sakit Kepala Dalam Teori Akupunktur

1. Nyeri Kepala Akibat Serangan Angin pada Meridian

Gejala utama :

Nyeri kepala setelah kena angin, rasa nyeri ini terasa hebat, mengganggu dan menetap serta menyebar ke leher dan punggung. Angin akan menyumbat aliran Qi pada bagian atas sehingga menimbulakan stagnasi darah pada daerah tersebut.

Selaput lidah masih putih tipis dan nadi tegang merupakan tanda serangan angin masih berada dipermukaan (Biao).

Prinsip terapi :

Menghalau angin dengan cara menghilangkan sumbatan pada meridian dan kolateralnya, serta  melancarkan Qi Xue dengan kombinasi sedasi pada titik-titik local dan titik-titik jauh (distal point)

Untuk nyeri kepala belakang (oksipital) ambil titik Feng Qi pada tengkuk kombinasi dengan titik Kunglun pada kaki dan titik Houxi pada tangan. Nyeri dahi (frontal) ambil titik Touwei, Shangxiang dan Yintang pada muka dan kombinasi dengan titik Hegu pada tangan serta titik Neiting pada kaki. Nyeri kepala sebelah/migren (temporal) ambil titik Taiyang, Shuaigu pada kepala dan titik Waiguan pada dan tangan serta titik Taichong pada kaki.

• Feng Qi ( GB. 20 Telaga Angin ) 
• Kun Lun (BL. 60 Gunung Kunlun) 
• Hou Xi (S.I. 3 Sungai di Belakang) 
• Tou Wei ( St. 8 Ikat Kepala ) 
• Shang Xing (G.V. 23 Bintang Atas) 
• He Gu ( LI. 4 Kumpulan Lembah ) 
• Nei Ting (St. 44 Halaman Dalam ) 
• Yin Tang (Extra. 3 Ruang Istana Negara) 
• Day Yang (Extra. 5 Yang Maha Agung) 
• Shua Igu (G.B. 8 Jurang Utama) 
• Wai Guan (T.E. 5 Gerbang Luar) 
• Lin Qi Kaki ( GB. 41 Di Atas Air Mata ) 
• Bai Hui ( GV. 20 Ratusan Ketangkasan ) 
• Zhi Yin (BL. 67 Ujung Luar Tenaga Yin) 
• Taichong (Liv. 3 Serangan Besar) 

2. Nyeri Kepala Akibat Hiperaktivitas Yang Hati

Gejala utama :

Muncul nyeri kepala dengan pandangan kabur yang disebabkan oleh hiperaktivitas Yang Hati yang menyerang kepala.

Timbul rasa nyeri yang hebat di kedua sisi kepala akibat penumpukan panas pada meridian kantung Empedu.

Api yang naik ke atas akan menyebabkan muka menjadi merah, mudah marah dan meningkatkan suhu badan.

Munculnya rasa pahit pada mulut yang merupakan penumpukan panas pada kantung Empedu akibat panas pada organ Hati (hubungan Biao Li)

Lidah merah dengan selaput kuning disertai nadi tegang dan cepat yang merupakan tanda adanya panas dalam Kantung Empedu dan Hati.

Prinsip terapi :

Meredakan dan menenangkan Yang Hati dengan mensedasi meridian Jue Yin Kaki Hati yang sampai puncak kepala dan meridian Shao Yang kaki Empedu yang sampai ke dua sisi kepala. Ambil titik-titik

• Xing Jian (Liv. 2 Diantara Dua Jalan) 
• Feng Qi ( GB. 20 Telaga Angin ) 
• Xuan Lu (G.B 5 Peredam Tengkorak) 
• Xia Xi ( GB. 43 Arus Sempit ) 
• Bai Hui ( GV. 20 Ratusan Ketangkasan ) 

3. Nyeri kepala akibat defisiensi Qi Xue (energi dan darah)

Gejala utama :

Nyeri kepala seolah tidak hilang (menetap, pusing tujuh keliling, dengan pandangan kabur dan wajah pucat) akibat Qi yang tak mampu mendorong Yang jernih ke atas dan Yin keruh ke bawah dan wajah yang suram dan pusing itu menandakan kurangnya nutrisi darah dikepala.

Nyeri akan meningkat akibat stress (tertekan). Karena stress meningkatkan konsumsi Qi, nyeri mereda oleh kehangatan dan bertambah parah oleh dingin.

Lidah pucat dengan selaput putih tipis dan denyut nadi lemah serta kecil meninjukan adanya defisiensi Qi.

Prinsip terapi :

Mengaktifkan dan mengatur sirkulasi Qi Xue, meningkatkan aliran naik Qi-jenih dan turunya Qi-keruh dengan penusukan meridian Du dan Ren. Tonifikasi Qi primer dengan titik Qi hay dan gunakan Baihui untuk menaikan Qi ke atas.

Kuatkan darah dengan titik Bishu sebagai pengantur darah, menguatkan penyimpanan darah di hati dengan titik Ganshu dan titik Shenshu sebagai pembentuk Qi Xue, serta titik Zusanli sebagai pembentuk sumber Qi Xue.

• Qi Hai ( CV. 6 Samudra Qi / Energi Vital ) 
• Bai Hui ( GV. 20 Ratusan Ketangkasan ) 
• Gan Shu (BL. 18 Titik Shu Hati ) 
• Pi Shu (BL. 20 Titik Shu Limpa ) 
• Shen Shu (BL. 23 Titik Shu Ginjal) 
• Zu San Li ( St. 36 Tiga Mil atau Kaki)