Pernahkah Anda menggunakan pena akupuntur elektrik dan justru merasa “kesetrum” bukan hanya di titik yang disentuh, tapi juga di tangan yang memegangnya? Jika iya, Anda tidak sendiri. Banyak pengguna baru yang mengalami hal serupa dan langsung bertanya-tanya, “Ini alat benar-benar bekerja atau cuma mainan?”
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas tuntas apa sebenarnya alat ini, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa bisa terasa setrum di gagangnya.
📌 Apa Itu Pena Akupuntur?
Pena akupuntur adalah alat terapi elektrik berbentuk seperti pena yang berfungsi untuk merangsang titik-titik akupuntur di tubuh tanpa menggunakan jarum. Alat ini juga dikenal sebagai alat stimulasi saraf listrik atau electro acupuncture pen.
Berbeda dengan alat elektroakupuntur yang biasa digunakan di klinik akupuntur yang harus terhubung ke listrik dengan kabel, pena akupuntur ini menggunakan baterai AA sebagai sumber daya. Karena bentuknya praktis dan penggunaannya mudah, alat ini banyak dijual bebas dan sering dipakai untuk terapi mandiri di rumah.
⚡ Bagaimana Cara Kerja Pena Akupuntur?
Cara kerja pena akupuntur cukup unik. Alat ini mengalirkan pulsa listrik satu fase ke permukaan kulit yang disentuhnya. Ketika ujung pena mengenai titik akupresur, arus listrik tersebut akan merangsang jaringan di bawah kulit sehingga menghasilkan efek seperti terapi akupuntur jarum, namun tanpa tusukan.
Yang perlu dipahami: sirkuit listrik dari pena ini memanfaatkan tubuh manusia sebagai bagian dari rangkaian. Jadi, jika Anda hanya menyentuhkan alat ke kulit orang lain tanpa menyentuh tubuh mereka, rangkaian listrik tidak akan lengkap. Nah, ketika Anda menyentuh klien (misalnya dengan tangan kiri) dan memegang pena dengan tangan kanan, maka listrik akan mengalir dari pena → titik akupuntur → kembali ke tangan Anda. Itulah sebabnya tangan Anda bisa ikut terasa kesetrum!
Fenomena ini tidak berbahaya, namun bisa mengejutkan kalau belum terbiasa. Bahkan, itulah tanda bahwa rangkaian listrik dari alat ini bekerja dengan benar.
🩺 Apa Manfaat Pena Akupuntur?
Pena akupuntur dirancang sebagai solusi praktis untuk membantu:
-
Mengurangi nyeri otot dan sendi
-
Mengatasi sakit kepala atau migrain
-
Meredakan nyeri punggung
-
Mengatasi ketegangan otot akibat stres
-
Menghilangkan kelelahan dan pegal-pegal
-
Membantu sirkulasi darah lebih lancar
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa stimulasi elektrik pada titik akupuntur terbukti membantu mengatasi masalah seperti nyeri myofascial, mual pasca operasi, dan sakit kepala tegang.
Menurut review ilmiah berjudul Clinical Effectiveness of Laser Acupuncture: A Systematic Review, terapi non-invasif seperti pena akupuntur juga menunjukkan efektivitas tinggi dalam manajemen nyeri.
🔋 Level Intensitas Pena Akupuntur
Pena akupuntur biasanya memiliki 9 level intensitas listrik, dari yang paling ringan (Level 1) hingga paling kuat (Level 9). Anda bisa mulai dari Level 1 dan menaikkan secara bertahap hingga mendapatkan sensasi yang terasa nyaman dan efektif. Untuk mematikannya, cukup atur ke Level 0 dan tunggu beberapa saat.
Tips: Jangan langsung mulai dari intensitas tinggikarena bisa membuat otot kejut dan tidak nyaman, terutama pada bagian tubuh yang sensitif seperti wajah atau telapak tangan.
💡 Kenapa Gagang Pena Ikut Nyetrum?
Nah, ini pertanyaan yang sering ditanyakan:
“Kenapa waktu pakai pena akupuntur, tangan saya yang megang juga kesetrum?”
Jawabannya: karena alat ini butuh arus listrik mengalir balik ke tubuh pengguna agar stimulasi bisa terjadi. Jadi, kalau Anda menggunakan pena ini ke orang lain, dan Anda tidak menyentuh kulit mereka, maka arus listrik tidak bisa mengalir sempurna.
Namun saat Anda menyentuh mereka—langsung atau tidak langsung—dengan tangan yang lain, tubuh Anda menjadi bagian dari jalur sirkuit. Itulah mengapa Anda juga merasakan sensasi setrum. Ini normal dan justru menandakan alat bekerja sebagaimana mestinya.
Tips: Jika tidak ingin ikut kesetrum, gunakan sarung tangan isolator (seperti latex) atau minta pasien memegang grounding pad (jika tersedia). Tapi secara umum, sensasi setrum tersebut sangat ringan dan tidak membahayakan.
🔎 Jenis Ujung Pena Akupuntur dan Fungsinya
Setiap pena akupuntur biasanya dilengkapi dengan 3 jenis kepala (attachment) berbeda, masing-masing memiliki fungsi unik:
-
Ujung Kubah (Dome Type)
Digunakan untuk terapi wajah dan kecantikan, merangsang sirkulasi darah di area kulit halus dan membantu mencegah penuaan dini.
-
Ujung Node/Simpul (Node Type)
Cocok untuk nyeri otot lokal, seperti punggung, bahu, atau lutut. Ujung ini lebih tajam dan fokus ke satu titik.
-
Ujung Bulat (Spheroidal Type)
Dirancang untuk meredakan nyeri secara cepat di area yang luas, seperti betis, lengan, atau paha.
🧴 Apa Itu Energy Cream?
Di dalam paket pembelian biasanya disediakan energy cream—semacam gel pelumas yang membantu menghantarkan arus listrik ke kulit lebih baik.
Jika energy cream habis, Anda bisa menggantinya dengan alternatif seperti:
-
Gel aloe vera
-
Minyak zaitun
-
Cream pijat biasa
Yang penting: kulit tidak terlalu kering saat kontak dengan alat, agar listrik tidak terasa menusuk.
✅ Apakah Pena Akupuntur Aman?
Selama digunakan sesuai petunjuk, pena akupuntur aman digunakan oleh orang dewasa. Tidak ada efek samping berbahaya yang dilaporkan sejauh ini.
Namun, alat ini tidak disarankan untuk:
-
Ibu hamil
-
Anak-anak di bawah 12 tahun
-
Pengguna alat pacu jantung (pacemaker)
-
Orang dengan gangguan irama jantung atau epilepsi
📦 Rekomendasi Membeli Pena Akupuntur
Jika Anda tertarik memiliki alat ini, pastikan membeli dari penjual terpercaya yang sudah berpengalaman di bidang terapi akupuntur.
🛒 Rekomendasi bisa dilihat di sini:
👉 Pena Akupuntur Tanpa Jarum – TerapiJarum.com
🌐 Referensi
-
OptimizeHealth365.com – Do Acupuncture Pens Work?
-
PubMed – Clinical Effectiveness of Laser Acupuncture: A Systematic Review
-
Pengalaman langsung para terapis dan pengguna di komunitas TerapiJarum.com
3 komentar