Beranda
Analisa Diagnosa
Artikel Menarik
Penanganan Terapi
Thibbun Nabawi
Apakah Boleh Berbekam kembali Setelah 10 hari Sebelumnya melakukan Bekam?

Salam Terapi Jarum - Pada pembahasan kali azdah akan menjawab pertanyaan Apakah boleh Berbekam kembali Setelah 10 Hari sebelumnya Melakukan Bekam?

Pada beberapa kesempatan saat berhadapan dengan klien sering kali ditanyakan tentang bagaimana terapi bekam dilakukan secara rutin dan bertanya harus berapa kali terapi bekam sehingga badan kembali sehat dan bugar.

Jawaban dari pertanyaan yang pada umumnya sering ditanyakan seorang klien kepada terapisnya ini harus dilihat pada beberapa penilaian :

1. Tingkat Keparahan Penyakit

Penilaian pertama ini harus dilihat dari seberapa parahnya klien menderita penyakit dan dapat sembuh dengan bekam. Karena bagi orang yang memiliki penyakit ringan dapat kembali sehat dan bugar dengan 1 kali bekam saja, sebagai contoh badan terasa berat, pegal-pegal, masuk angin, dll.

Sedangkan untuk kasus yang berat, terapi bekam bisa dilakukan beberapa kali dalam kurun waktu tertentu sehingga klien dapat kembali sehat dan bugar. Penentuan kurun waktu tersebut biasanya harus dikonsultasikan dengan praktisinya sendiri, bisa 1 minggu sekali, bisa juga 2 minggu sekali tergantung dari prognosa dari bekam sebelumnya, jika prognosa bekam sebelumnya sudah mencapai perbaikan tubuh lebih cepat dan lebih baik, biasanya terapis akan merekomendasikan 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali bahkan bisa lebih lama 2 bulan sekali hingga 3 bulan sekali bahkan 1 tahun 2x bekam.

Pada beberapa kasus klien dengan tingkat keparahan yang berat, terapi bekam bisa dilakukan dalam kurun waktu 3 hari sekali, walaupun ini jarang sekali dilakukan dan direkomendasikan oleh praktisi terapi bekam. Karena sebaiknya bekam tidak dilakukan terlalu sering atau dalam kurun waktu yang dekat.

2. Kuantitas Darah si Klien

Penilaian kedua adalah Kuantitas darah si Klien, maksudnya apa? maksudnya disini terapi bekam bisa dilakukan kembali selama volume darah si klien berlebihan atau dalam keadaan terlalu banyak darah, terlalu banyak darah yang ada dalam tubuh akan dapat menganggu fungsi metabolisme tubuh si klien maka bekam adalah terapi yang cocok dan efektif untuk menyeimbangkan dan menormalkan kembali volume darah pada tubuh.

Jika si klien tubuhnya masih mengalami sakit dan darah masih dalam keadaan banyak maka bekam dapat dilakukan pada kurun waktu yang singkat misalnya 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali.

3. Sindroma Penyakit si Klien

Penilaian yang ketiga yang harus benar-benar diperhatikan adalah sindrom penyakitnya seperti apa? Dalam pengobatan timur sindroma merupakan konsep yang sederhana tetapi sangat penting, dikarenakan hal ini dapat menentukan tindakan dari praktisinya sendiri.

Bekam sendiri sangat efektif untuk kasus yang kelebihan unsur materi dan Sindroma panas, hal ini sudah azdah bahas pada artikel Sebelum Bekam Kenali Tanda-tanda Gejala Panas dan Mana yang Efektif Terapi Akupunktur VS Bekam.

Dikarenakan penilaian ke tiga ini sangat penting alangkah baiknya anda terus berkonsultasi dengan praktisi bekam tentang kondisi badan anda setelah bekam pertama dilakukan apakah masih terdapat sindrom panas dan unsur berlebihan setelah bekam pertama atau tidak.

Kesimpulan Jawaban dari pertanyaan Apakah Boleh Berbekam kembali Setelah 10 hari Sebelumnya melakukan Bekam? jawabannya adalah boleh dilakukan bekam setelah 10 hari melakukan bekam, dengan syarat memenuhi 3 penilaian yang azdah sebutkan diatas.

Semoga dengan artikel pembahasan ringan ini dapat membantu dan bermanfaat. Salam Azdah Blogger Salam Terapis Terapi Jarum

Penulis blog

Tidak ada komentar