![]() |
Sumber gambar : Pixnio.com |
🌱 Pembuka: Saat Dunia Bertanya, Islam Telah Menjawab Sejak 1400 Tahun Lalu
Di zaman modern, imunisasi bayi menjadi program kesehatan global yang sangat dianjurkan. Namun tahukah Anda, Islam telah mengenalkan konsep “imunisasi alami” jauh sebelum dunia mengenalnya?
Tradisi ini dikenal dengan istilah tahnik, yakni memberikan kunyahan kurma dari orang saleh ke mulut bayi yang baru lahir. Sebuah praktik yang sederhana, tetapi menyimpan kekuatan medis dan spiritual yang luar biasa. Bahkan, tindakan ini dilakukan langsung oleh Rasulullah ﷺ kepada bayi-bayi sahabatnya.
✨ Apa Itu Tahnik? Mengapa Disebut Imunisasi Alami?
Tahnik berasal dari kata “hanak” (حنك) dalam bahasa Arab, yang berarti langit-langit mulut. Secara istilah, tahnik adalah mengunyah kurma hingga lumat, lalu mengoleskannya ke langit-langit mulut bayi yang baru lahir.
Dalam banyak hadits shahih, Rasulullah ﷺ mencontohkan praktik ini. Salah satunya diceritakan oleh Asma’ binti Abu Bakr:
“Aku keluar dari Mekah dalam keadaan hamil sembilan bulan. Aku melahirkan Abdullah ibn Zubair di Quba’. Lalu aku membawanya kepada Rasulullah ﷺ. Beliau mengambil kurma, mengunyahnya, dan meletakkannya di mulut anakku. Beliau mentahniknya dan mendoakan keberkahan.”
(HR. Bukhari)
Hal serupa juga dilakukan terhadap anak Abu Musa Al-Asy’ari:
“Anakku lahir, lalu aku membawanya kepada Rasulullah ﷺ. Beliau memberi nama Ibrahim, kemudian mentahniknya dengan kurma dan mendoakan keberkahan.”
(HR. Muslim & Bukhari)
🔬 Penjelasan Medis: Mengapa Kurma? Mengapa Segera Setelah Lahir?
🧪 1. Mencegah Hipoglikemia pada Bayi
Bayi yang baru lahir sering kali mengalami penurunan kadar gula darah (hipoglikemia). Ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Bayi dengan berat badan rendah (< 2,5 kg) biasanya memiliki kadar glukosa yang sangat rendah (bahkan < 20 mg/100 ml darah). Bahkan pada bayi sehat sekalipun, glukosa darah bisa berada di titik kritis pada jam-jam awal kelahiran.
Jika hipoglikemia tidak ditangani, bisa menimbulkan:
- Bayi malas menyusu
- Otot melemas
- Pernapasan terganggu
- Kulit kebiruan
- Kejang-kejang
- Kerusakan otak dan sistem saraf
- Bahkan kematian
🍯 2. Kurma: Superfood Pertama untuk Bayi
Kurma adalah sumber glukosa alami. Memberikan kunyahan kurma segera setelah bayi lahir bisa menjadi penolong pertama untuk menjaga kestabilan gula darah bayi. Hal ini bahkan jauh sebelum dunia medis mengenal terapi infus glukosa.
Dari perspektif kesehatan, tahnik adalah langkah preventif sederhana namun sangat efektif untuk mencegah risiko yang mengancam nyawa bayi.
💫 Fungsi Spiritual: Tahnik Sebagai Sarana Doa dan Keberkahan
Selain aspek medis, tahnik juga sarat dengan nilai spiritual. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak hanya mentahnik, tetapi juga mendoakan kebaikan dan keberkahan bagi sang bayi.
Doa dari orang saleh yang beriman, apalagi dari Rasulullah ﷺ, tentu menjadi bentuk investasi spiritual yang sangat besar bagi bayi dalam mengawali kehidupannya. Oleh karena itu, ulama menyarankan tahnik dilakukan oleh orang yang saleh, atau setidaknya oleh ayah atau ibu yang beriman.
🧩 Tahnik vs Imunisasi Modern: Bertentangan atau Saling Melengkapi?
Di era sekarang, imunisasi diberikan dalam bentuk vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh bayi melalui suntikan. Program ini telah menjadi standar kesehatan global.
Namun, tidak sedikit kaum Muslim yang mulai mempertanyakan kandungan vaksin, efek samping jangka panjang, dan keterlibatan agenda-agenda global yang meragukan. Beberapa bahkan menduga adanya konspirasi dalam program imunisasi massal yang tidak transparan.
Allah SWT mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap informasi yang datang dari pihak-pihak yang tidak amanah:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti...”
(QS. Al-Hujuraat: 6)
Tahnik tidak dimaksudkan untuk menggantikan imunisasi secara mutlak, namun ia adalah langkah awal yang Islami, alami, dan terbukti bermanfaat secara medis. Pilihan terbaik adalah mengedepankan prinsip kehatian-hatian (ihtiyath), transparansi, dan kehalalan dalam setiap tindakan medis terhadap bayi.
🕊️ Menghidupkan Kembali Sunnah yang Terlupakan
Sayangnya, banyak keluarga Muslim hari ini yang tidak lagi mengenal sunnah tahnik. Padahal, ini adalah tradisi indah penuh makna yang bisa menjadi pengantar keberkahan bagi anak-anak kita.
Untuk menghidupkannya kembali:
- Siapkan kurma yang berkualitas dan matang
- Kunyah oleh orang tua atau orang saleh hingga halus
- Oleskan sedikit ke langit-langit mulut bayi
- Bacakan doa kebaikan dan keberkahan
🌻 Penutup: Mengembalikan Kepercayaan pada Sunnah Nabi ﷺ
Tahnik adalah bukti bahwa Islam telah mengajarkan kesehatan preventif jauh sebelum dunia medis modern lahir. Praktik ini bukan sekadar tradisi, tapi merupakan bentuk kasih sayang, spiritualitas, dan hikmah medis dari Rasulullah ﷺ.
🌟 “Kesehatan dan keberkahan bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal ketaatan pada wahyu.”
Mari kita hidupkan kembali sunnah yang mulia ini sebagai warisan kesehatan dan iman bagi generasi masa depan. Semoga Allah menjaga kita dan anak-anak kita dalam keberkahan dan perlindungan-Nya. Aamiin.
📚 Referensi:
- Hadits riwayat Imam Bukhari & Muslim tentang Tahnik
- Stop Vaksinasi & Imunisasi – Solusi Sehat Ala Nabi, Ahmad Fauzi
- Studi medis tentang hipoglikemia neonatal
Tidak ada komentar