Beranda
Penanganan Terapi
Tentang Akupunktur
3 Penyebab Tinitus dan Tuli dalam Teori Akupunktur

Salam Terapi Jarum - Gangguan Tinitus dan tuli merupakan gangguan pada organ pendengaran yaitu telinga, Tinitus adalah gejala sensasi telinga berdenging yang bisa terjadi secara singkat atau lama dan dapat terjadi secara terus menerus ataupun hanya beberapa kali saja, sedangkan tuli merupakan gejala permasalah telinga yang ditandai dengan menurunnya fungsi pendengaran. Dibawah ini akan dibawah penyebab tinitus dan tuli dalam pandangan Teori Akupunktur.

Penyebab Tinitus dan Tuli dalam Teori Akupunktur :

  1. Emosi kemarahan atau ketakutan yang hebat sehingga organ pusat emosi (KAYU) bergolak, sehingga Api Hati dan Empedu bergolak ke atas sehingga menyumbat Qi meredian yang berada disekitar telinga yaitu Tri pemanas dan Empedu dan menutup daya dengar telinga. 
  2. Atau angin panas (unsur Kayu dan Api) datang ke telinga sehingga telinga berdenging yang sering disebut Tinitus, jenis yang ini digolongkan jenis ekses. 
  3. Telinga adalah pintu keluar organ Ginjal, maka kelemahan Ginjal menyebabkan defisiensi Qi didalam Ginjal dan sebaliknya sehingga daya dengar menjadi kurang bahkan tuli. Keadaan ini digolongkan tipe defisien. 

Gejala Tipe Ekses :

Tuli mendadak, rasa penuh didalam telinga dan bunyi berdenging yang menetap, dapat terjadi disebelah atau keduanya.

Karena penyebabnya adalah unsur Api yang membumbung maka, muka kelihatan merah, mulut kering, emosional dan karakter panas, rasa pahit dalam mulut dan tenggorokan terasa kering, dalam kasus serangan angin panas dapat menimbulkan nyeri kepala juga.

Pulsa nadi teraba kencang seperti senar gitar.

Gejala Tipe Defisiensi :

Gejala tuli dan tinitus yang berkepanjangan dibarengi dengan pusing kepala atau vertigo, hal ini disebabkan Qi yang mengalir ke telinga tesumbat sehingga telinga kekurangan Qi dan nutrisi.

Karena ginjal juga bertanggung jawab terhadap Cing turunan maka penderita tuli jenis ini juga menderita keluhan impotensia sexsualitas atau seminal emision dan pada wanita terdapat leukorrhoea (keputihan) yang berlebihan, disertai juga nyeri bawah pinggang.

Lidah pucat dengan selaput tipis sedangkan pulsa nadi terasa lemah seperti benang.

Karena yang terkena angin panas adalah meredian Tri Pemanas dan Empedu, maka manipulasi tergantung golongan mana, jika defisiensi maka tekniknya tonifikasi (bisa dibantu moksa atau TDP atau Bio energi lantern) kalau ekses tekninya dengan cara sedasi (pelemahan).

Titik terapi :

  • Titik dekat TE. 17, GB. 2 sedangkan titik jauhnya TE. 3 dan GB. 43 
  • Untuk menenangkan Api Kayu gunakan Liv. 2 dan GB.41 
  • Untuk mengatasi patogen angin panas gunakanTE. 5 dan LI. 4 
  • Untuk memperkuat Ginjal gunakan Bl. 23, GV. 4 dan Ki. 3 plus moksa

Penulis blog

Tidak ada komentar