Dalam beberapa tahun terakhir, terapi bekam semakin dikenal luas, terutama di kalangan umat Islam Indonesia. Terapi ini berasal dari ilmu Thibbun Nabawi dan telah mengalami banyak perkembangan, baik dari segi alat maupun teknik.
Dulu bekam dilakukan dengan alat sederhana, kini hadir dengan kop plastik berkualitas tinggi, bahkan dari kaca. Tekniknya pun beragam, mulai dari bekam kering, bekam tarik, bekam luncur, hingga bekam api. Namun, perkembangan terbesar datang dari sisi pendekatan—munculnya konsep baru bernama Bekam Sinergi.
🤝 Apa Itu Bekam Sinergi?
Istilah Bekam Sinergi dipopulerkan oleh dr. Achmad Ali Ridho, seorang dokter sekaligus praktisi bekam, akupunktur, dan herbal, dalam bukunya Bekam Sinergi: Rahasia Sinergi Pengobatan Nabi, Medis Modern & Traditional Chinese Medicine (Aqwamedika, 2015).
Bekam Sinergi adalah metode yang menggabungkan prinsip-prinsip dari berbagai ilmu, termasuk pengobatan Nabi, pengobatan modern, dan ilmu akupunktur. Intinya, metode ini bekerja dengan menarik Qi (energi) dan Xue (darah) ke permukaan kulit menggunakan ruang hampa (vakum), sambil mempertimbangkan faktor Yin–Yang, 7 materi dasar, dan 6 patogen eksternal.
🔍 Arti Kata “Sinergi”
Kata sinergi menurut KBBI berarti:
“Kegiatan atau operasi gabungan.”
Artinya, Bekam Sinergi bukan hanya tentang menyedot darah statis, tetapi menggabungkan teori medis, konsep akupunktur, pendekatan herbal, dan sindrom organ dalam tubuh. Salah satu fondasi penting dalam konsep ini adalah teori panas dan dingin, atau Yin–Yang.
Dari sinilah muncul metode sederhana namun sangat efektif dalam memilih titik bekam, yang akan dijelaskan berikut ini.
✅ 2 Tips Memilih Titik Bekam yang Efektif dan Cepat
Berikut ini dua tips yang sering dipakai praktisi Bekam Sinergi untuk menentukan titik bekam paling tepat dan cepat hasilnya:
🔥 Tips 1: Rabaan Titik Terpanas
Gunakan punggung tangan Anda untuk meraba bagian punggung (atau bagian lain tergantung keluhan). Fokuslah mencari daerah yang paling terasa panas—daerah ini adalah titik yang sedang mengalami kelebihan panas (ekses), dan sangat cocok untuk dilakukan pembekaman.
🔥 Tips 2: Lakukan Pemanasan Kulit
Sebelum bekam, lakukan pemanasan terlebih dahulu. Bisa dengan teknik pijat, akupresur, bekam luncur, atau menggunakan rotan. Perhatikan perubahan warna kulit setelah pemanasan. Area yang paling merah dan paling panas adalah lokasi ideal untuk bekam karena menunjukkan adanya stagnasi panas yang dominan.
🎁 Kelebihan Metode Ini
Mengapa dua tips sederhana ini dianggap efektif?
1. Efisien—Sedikit Titik, Hasil Maksimal
Dengan metode ini, terkadang hanya diperlukan 1–3 titik bekam saja untuk meredakan keluhan, dan tidak selalu di titik populer seperti Al-Kahil. Hemat tenaga, hemat waktu, hasil tetap optimal.
2. Nilai Diagnostik Tinggi
Lokasi titik yang panas dan merah bisa memberi petunjuk tentang gangguan organ tertentu. Misalnya, jika area paru-paru terasa paling panas, berarti kemungkinan terjadi gangguan ekses panas pada paru-paru.
3. Tidak Harus Di Area Keluhan
Bekam tidak selalu harus dilakukan tepat di lokasi nyeri. Konsep Yin–Yang memungkinkan kita untuk membekam area lain yang berhubungan. Misalnya, nyeri pinggang bisa membaik setelah dibekam di pundak.
⚠️ Kekurangannya: Tidak Cocok untuk Kondisi Demam
Satu hal penting—metode ini tidak direkomendasikan untuk pasien demam. Mengapa?
Karena saat demam, seluruh permukaan punggung bisa menjadi merah dan panas, sehingga sulit menentukan titik spesifik. Lebih dari itu, membekam saat demam dapat memperparah kondisi. Bila terapi tetap harus dilakukan, sebaiknya dikombinasikan dengan pendekatan lain terlebih dahulu.
Baca artikel terkait:
👉 Hati-hati Jika Demam, Dilarang Berbekam
🧠 Kesimpulan
Metode ini sangat berguna bagi terapis untuk:
-
Menentukan titik bekam secara efisien
-
Memberikan hasil yang cepat
-
Sekaligus mendiagnosis zona tubuh yang bermasalah
Dengan memahami konsep Yin–Yang dan kondisi panas–dingin dalam tubuh, seorang terapis dapat memberikan terapi yang lebih presisi dan profesional.
🔗 Pelajari juga perbandingan antara terapi bekam dan akupunktur:
👉 Mana yang Efektif: Akupunktur atau Bekam?
Salam hangat dari Terapijarum.com
🌿 Terus belajar, terus berbagi, demi terapi yang lebih berkualitas!
Tidak ada komentar