Beranda
Artikel Menarik
Kenapa Banyak Orang Bersin Saat Melihat Cahaya Terang? Ini Penjelasannya!
Juni 06, 2025

Kenapa Banyak Orang Bersin Saat Melihat Cahaya Terang? Ini Penjelasannya!


Pernahkah Anda mengalami bersin tiba-tiba saat keluar dari ruangan gelap dan langsung terkena cahaya matahari? Ternyata, fenomena ini bukan hanya kebetulan. Ada penjelasan ilmiah di baliknya — dan bisa jadi Anda mewarisinya dari orang tua Anda!

Fenomena Unik: Bersin Karena Cahaya

Fenomena ini dikenal dengan nama photic sneeze reflex atau refleks bersin karena cahaya. Ini adalah reaksi otomatis tubuh ketika seseorang terkena cahaya terang secara mendadak, terutama setelah berada di tempat yang gelap. Menariknya, tidak semua orang mengalaminya. Hanya sekitar 18% hingga 35% populasi dunia yang memiliki refleks ini.

Penyebabnya Bukan Sekadar Debu

Salah satu penjelasan sederhana adalah karena perubahan suhu dan aliran udara. Ketika cahaya matahari menyinari area yang sebelumnya gelap atau tertutup, seperti ruang ber-AC atau di balik kaca mobil, terjadi peningkatan suhu lokal. Udara hangat naik dan membawa serta partikel debu, bulu halus, dan alergen mikroskopis yang mengambang di udara. Ketika partikel ini masuk ke hidung, maka tubuh secara otomatis bereaksi dengan bersin sebagai upaya membersihkan saluran pernapasan.

Namun, ada faktor lain yang lebih menarik.

Faktor Genetik: Warisan dari Orang Tua

Refleks bersin akibat cahaya terang ternyata berkaitan dengan genetika. Jika Anda memiliki orang tua yang juga bersin saat melihat cahaya terang, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut ACHOO Syndrome — singkatan dari Autosomal Cholinergic Helio-Ophthalmologic Outburst. Ya, kedengarannya rumit, tapi sebenarnya hanya merujuk pada kebiasaan bersin saat terpapar cahaya.

Apa Hubungannya dengan Mata?

Bersin adalah respons refleks tubuh yang melibatkan saraf trigeminal, yaitu saraf utama yang mengatur sensasi pada wajah dan pergerakan otot-otot tertentu, termasuk hidung dan mata. Ketika mata mendadak terkena cahaya terang, saraf optik mengirim sinyal ke otak. Namun, pada sebagian orang, sinyal ini "tersesat" dan juga mengaktifkan saraf trigeminal, sehingga memicu refleks bersin.

Bisa Berbahaya?

Dalam keseharian, photic sneeze umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam situasi tertentu, ini bisa menjadi risiko serius. Misalnya bagi pilot pesawat tempur, yang bisa terganggu saat terkena sorot cahaya mendadak. Bayangkan jika seorang pilot bersin tak terkendali saat harus melakukan manuver penting — akibatnya bisa fatal.


Kesimpulan

Refleks bersin saat terkena cahaya terang adalah hal wajar dan dialami banyak orang. Ini bisa disebabkan oleh partikel udara, respons saraf, atau bahkan faktor genetik. Meski tampak sepele, memahami reaksi ini bisa membantu kita lebih peka terhadap respons tubuh — dan tentu saja, menjawab rasa penasaran saat Anda atau teman Anda bersin hanya karena melihat cahaya matahari.

Tidak ada komentar