Sindrom

Gejala Abnormal pada QI dan Xue (Darah)

Azdah Blogger Azdah Blogger
Januari 04, 2019
0 Komentar
Beranda
Sindrom
Gejala Abnormal pada QI dan Xue (Darah)


Sahabat Terapi Jarum Berikut beberapa gangguan dan gejala abnormal pada Qi dan Xue (darah) :

I. Gangguan Qi

A. Qi lemah

Pengertian: Qi di dalam tubuh tidak mencukupi
Gejala: Lemas, letih, lesu, keringat dingin, malas berbicara, pale tongue, nadi tipis tak bertenaga

B. Gangguan aliran Qi

1. Qi macet (Stagnasi Qi) 气滞
Pengertian: aliran Qi dalam tubuh tidak lancar
Gejala: biasanya adalah sindrome kuat, sesak, kembung, nyeri tumpul

2. Qi membalik 气逆
Pengertian: Aliran Qi naik berlebih dan tidak turun, adalah penyakit aliran Qi organ membalik ke atas
Gejala: Qi paru membalik -> batuk; Qi lambung membalik -> eneg, muntah, hiccup, burp; Qi liver membalik -> Sakit kepala, mata dan muka merah, muntah darah, epistaxis, pingsan, koma

3. Qi terperosok 气陷
Pengertian: Aliran Qi turun berlebih dan tidak naik, adalah penyakit dimana Qi organ tidak memiliki cukup tenaga untuk naik ke atas.
Gejala: Qi atas tidak cukup -> vertigo, dizziness, tinnitus; Qi tengah tidak cukup: hernia

4. Qi tertutup 气闭
Pengertian: Pergerakan keluar masuk Qi terhambat, dapat disebabkan oleh pathogen luar, psikologis ataupun dahak Yin (痰饮)
Gejala: timbul secara tiba-tiba, pingsan, koma

5. Qi lepas 气脱
Pengertian: Qi lepas keluar
Gejala: pada kondisi darurat shock atau dehidrasi berat (亡阴亡阳)

II. Gangguan Xue (Darah)

1. Kekurangan darah

Pengertian: Darah kurang, tidak dapat menutrisi tubuh.
Penyebab: Kurang nutrisi, kelemahan fungsi organ, perdarahan, penyakit kronik
Gejala: warna bibir dan kuku pucat, muka pucat, lemas, pusing, nadi tipis.

2. Stagnasi darah

Pengertian: peredarah darah tidak lancar, atau peredaran darah lambat.
Gejala: cyanosis, memar, scar, luka hematoma; nyeri tajam. Lidah merah kebiruan

3. Darah panas

Pengertian: penyakit yang dikarenakan adanya panas menyebabkan peredaran darah cepat, pembuluh darah membesar hingga pecah
Gejala: Panas tinggi kejang; purpura, perdarahan.

4. Darah dingin

Pengertian: karena adanya pathogen dingin di dalam darah sehingga peredaran melambat hingga mengalami stagnasi.
Gejala: mirip gejala stagnasi darah

III. Gangguan hubungan Qi dan Xue (Darah)

Pengaruh Qi terhadap darah:
  • Qi lemah -> Qi tidak melahirkan darah -> darah kurang (Qi dan darah kurang)
  • Qi lemah -> Qi tidak mendorong darah -> darah macet (Qi lemah darah macet)
  • Qi lemah -> Qi tidak dapat menahan darah -> perdarahan (Qi tidak menahan darah)
  • Qi macet -> Peredaran darah terhambat -> stagnasi darah ( stagnasi Qi dah darah)
  • Qi membalik -> Darah mengikuti Qi membalik -> perdarahan/ pingsan


Pengaruh darah terhadap Qi:
  • Darah kurang -> darah tidak melahirkan Qi -> Qi lemah (Qi dan darah kurang)
  • Perdarahan -> Qi mengikuti darah keluar -> Qi lepas (Qi mengikuti darah lepas)
  • Stagnasi darah -> Peredaran Qi terhambat -> stagnasi Qi ( stagnasi Qi dah darah)

Oleh karena itu hubungan pathogenesis antara Qi dan darah dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Stagnasi Qi dah darah
  2. Qi lemah darah macet
  3. Qi tidak menahan darah
  4. Qi mengikuti darah lepas
  5. Qi dan darah kurang

Abnormalitas Cairan Tubuh

  • Kekurangan cairan (i.a. dehidrasi)
  • Kelebihan cairan (i.a. edema)
  • Kemacetan metabolisme cairan (i.a. dahak,yin 痰饮病)

Penulis blog

Tidak ada komentar