Beranda
Analisa Diagnosa
Artikel Menarik
Info Pelatihan
Tentang Akupunktur
Thibbun Nabawi
Apa yang Membuat Anda Tertarik Belajar Ilmu Kesehatan?
Juni 06, 2025

Apa yang Membuat Anda Tertarik Belajar Ilmu Kesehatan?


Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa banyak orang tertarik mempelajari ilmu kesehatan? Memahami sedikit ilmu kesehatan belum tentu membuat seseorang luar biasa. Namun, orang-orang yang benar-benar mendalaminya bisa dibilang luar biasa, karena mereka berusaha menguak misteri yang tersembunyi dalam tubuh manusia.


Ilmu Kesehatan adalah Sebuah Misteri

Ilmu kesehatan sejatinya adalah sebuah misteri. Ilmu yang dipelajari bukan hanya sekadar fakta pasti, melainkan sekumpulan prediksi yang terus diuji melalui penelitian ilmiah. Bahkan para ahli sekalipun tidak bisa memastikan kondisi kesehatan seseorang dengan akurasi 100% maupun apa yang akan terjadi di masa depan. Itulah sebabnya, mereka yang mempelajari ilmu ini sangat luar biasa, karena berusaha memecahkan misteri rumit dalam tubuh manusia.


Anggapan Remeh Terhadap Kesehatan

Sayangnya, banyak orang zaman sekarang cenderung mengabaikan kesehatan demi keegoisan atau kesibukan mereka. Mereka sering menganggap remeh rasa sakit dengan menelan obat penahan sakit tanpa menyembuhkan sumber penyakitnya. Obat penahan sakit hanya menunda gejala, dan setelah efek obat habis, penyakit bisa kembali menyerang dengan bentuk yang lebih serius. Tak heran kalau penyakit sekarang muncul dengan gejala yang aneh dan menakutkan.

Lebih parah lagi adalah penyakit hati (qolbun) yang berpengaruh besar terhadap kondisi tubuh, hingga rasio 2 banding 1. Jika kesehatan hati terganggu, apa yang akan Anda lakukan?


Hikmah dari QS. Al A’raf Ayat 31: Inti Ilmu Pengobatan

Perhatikan QS. Al A’raf ayat 31 yang mengajarkan inti dari ilmu pengobatan:

Al Himyah (pola hidup) dan Ad Dawa (obat).

Berobat tidak selalu harus dengan obat-obatan kimia. Semua makanan yang masuk ke tubuh, baik yang sehat maupun tidak, akan diolah oleh tubuh menjadi empat jenis zat:

  1. Darah
  2. Empedu Kuning
  3. Empedu Hitam
  4. Phlegma dan Rheum (dahak atau lendir)

Orang yang sehat adalah mereka yang dapat memperbaiki pola hidup (Al Himyah) seperti pola makan, pola pikir, pola istirahat, dan lain-lain, sehingga tubuh kembali sehat tanpa bergantung pada obat. Sebaliknya, orang yang bergantung pada obat setiap hari sampai akhir hayatnya adalah orang yang pola hidupnya bermasalah.

Jika seseorang sakit dan hanya sedikit mengonsumsi obat, maka wajib baginya memperbaiki pola hidup. Namun, jika seseorang sembuh hanya dengan pola hidup yang baik, maka obat sebenarnya tidak dibutuhkan.

Ingat, makan obat bukan berarti dilarang, tapi penting untuk mengambil pelajaran darinya.


Sakit itu Sehat, Sehat itu Sakit

Sakit bukanlah musibah semata, tapi juga teguran dan bentuk kasih sayang dari Allah. Tubuh manusia adalah sistem yang sangat rumit dan sempurna. Dokter atau terapis tidak bisa mengetahui masalah penyakit dengan tepat tanpa tanda dan gejala yang muncul dari tubuh.


Demam dan Tanda Tubuh Lainnya

Semua orang pasti pernah mengalami demam. Jika Anda tidak pernah demam, bisa jadi kesehatan Anda sedang terancam. Demam bukanlah penyakit, melainkan sinyal dari tubuh sebagai reaksi pertahanan.

Begitu pula dengan mual dan muntah, sering dianggap masalah lambung, tapi sebenarnya itu adalah bentuk pertahanan tubuh. Dalam akupunktur, energi lambung disebut WEIQI, yang berfungsi sebagai daya tahan tubuh.

Jika lambung lemah, tubuh tidak bisa menahan materi berbahaya yang masuk, sehingga bisa membahayakan organ lain. Dalam teori 5 unsur, organ-organ saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.


Diagnosa Sederhana tapi Tidak Sesederhana Penilaiannya

Diagnosa oleh terapis berbeda dengan dokter, tapi tujuannya sama. Terapis menggunakan konsep dasar seperti unsur panas dan dingin (Haroroh dan Ruthubah dalam Thibbun Nabawi, atau Yin dan Yang dalam akupunktur).

Contoh sederhana:

  • Jika sakit karena kecapean, obatnya istirahat.
  • Jika sakit karena terlalu banyak makan, obatnya puasa.
  • Jika sakit karena terlalu banyak berpikir, obatnya rekreasi.
  • Jika sakit karena kekurangan energi, obatnya penuhi kebutuhan tubuh.
  • Jika sakit karena kurang syukur, obatnya mensyukuri nikmat.
  • Jika sakit karena emosi berlebih, obatnya puasa.
  • Jika sakit karena makan makanan favorit berlebihan, obatnya makan makanan yang tidak disukai, dan sebaliknya.

Selain itu, diagnosa bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti perabaan nadi, pengamatan lidah, wajah, jerawat, meridian bermasalah, gerak, suara, jam organ, dan siklus organ.

Dengan mengumpulkan semua informasi tersebut, seorang terapis bisa menarik kesimpulan tentang kondisi kesehatan pasien, meskipun tidak bisa 100% akurat.


Motivasi Seorang Ahli Pengobatan yang Unik

Orang yang belajar ilmu pengobatan bukan sembarangan orang. Mereka biasanya memiliki motivasi kuat seperti:

  • Karena sering sakit dan ingin sembuh
  • Karena ada keluarga atau kerabat yang sakit
  • Karena jiwa sosial tinggi

Ahli pengobatan adalah orang luar biasa yang berusaha memahami misteri tubuh dengan niat ikhlas. Motivasi mereka bukanlah uang atau bisnis, tapi kemanfaatan bagi orang lain.


Ilmu dari 3 Organ Penting

Ilmu kesehatan berkaitan dengan tiga organ penting yang terbentuk sejak awal:

  • Hati (dalam konteks ini Jantung)
  • Telinga (pendengaran)
  • Mata (penglihatan)

Penglihatan dan pendengaran memberi kita informasi yang menjadi ilmu. Lalu bagaimana dengan hati?

QS. Al Mulk ayat 23 mengingatkan bahwa Allah memberikan kita pendengaran, penglihatan, dan hati nurani (kesadaran). Dalam ilmu kesehatan, hati (jantung) bukan hanya mengedarkan darah, tapi juga mengatur jiwa, kesadaran, pori-pori kulit, kecerdasan otak, fungsi lidah, dan pencernaan.


Kecerdasan Itu dari Jantung, Bukan Otak

Otak semua manusia hampir sama secara fisik, tapi kenapa ada orang pintar dan tidak pintar? Jawabannya ada pada jantung.

Hadis Nabi Muhammad SAW:

"Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati (jantung)." (HR. Bukhari & Muslim)

Jantung yang sehat akan mengedarkan darah dengan baik ke otak sehingga otak berfungsi optimal. Jika jantung bermasalah, kemampuan otak menurun, menyebabkan lupa, sulit belajar, dan cepat emosi.

Penjelasan lengkap mengenai hal ini sudah pernah kami bahas dalam artikel khusus:
👉 Baca selengkapnya di sini: Ini yang Menentukan Kecerdasan


Penutup

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan bukan sekadar kondisi fisik semata, melainkan juga berkaitan erat dengan kondisi spiritual dan moral seseorang. Dalam Islam, sakit dipandang sebagai ujian, penghapus dosa, dan pengingat untuk kembali kepada Allah. Dengan demikian, pola hidup sehat dalam Islam bukan hanya menjaga makanan dan aktivitas fisik, tetapi juga menjaga hati, pikiran, dan hubungan dengan Sang Pencipta.

Akupunktur, sebagai salah satu metode pengobatan tradisional yang kini banyak diterima secara ilmiah, juga mengajarkan keseimbangan tubuh dan jiwa. Ketika dipadukan dengan nilai-nilai Islam, metode ini tidak hanya bermanfaat secara klinis, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Mari kita jadikan kesehatan sebagai bentuk syukur, dan sakit sebagai jalan untuk semakin dekat kepada-Nya. Dengan menjaga pola hidup sehat sesuai tuntunan Islam dan memanfaatkan terapi seperti akupunktur secara bijak, kita sedang meniti jalan menuju kesempurnaan jasmani dan ruhani.Salam sehat,

Azdah Terapijarum


Tidak ada komentar