Artikel Menarik Tentang Akupunktur

Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan

Azdah Blogger Azdah Blogger
April 25, 2024
0 Komentar
Beranda
Artikel Menarik
Tentang Akupunktur
Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan

Gula memang memiliki rasa manis yang menggoda dan memberikan energi instan bagi tubuh. Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi gula berlebihan menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat membahayakan kesehatan.

Pandangan dalam Ilmu Akupunktur

Dalam ilmu Akupunktur rasa manis ini merupakan rasa yang dapat menguatkan fungsi dari organ Limpa dan Lambung, namun jika rasa manis ini dikonsumsi secara berlebihan dapat berdampak buruk terhadap organ Limpa Lambung dan organ-organ lainnya terutama rasa manis ini tidak disukai oleh organ Ginjal.

Dampak konsomsi gula secara berlebihan terhadap organ Limpa Lambung dalam pandangan ilmu Akupunktur sendiri dapat menyebabkan masalah-masalah pada pencernaan, berat badan yang tidak terkendali, masalah pada otot, mal nutrisi, produksi dahak yang berlebihan dan mengganggu proses berfikir.

Hubungan organ Limpa Lambung dengan Paru-paru dan Usus Besar

Fungsi Limpa dan Lambung dalam ilmu Akupunktur adalah mentransformasi (mengubah bentuk dari bentuk makanan yang kompleks menjadi unsur yang sederhana) dan mentransportasikan mengirim nutrisi ke organ lainnya dan membimbing darah, menguasai otot dan berhubungan dengan dunia luar melalui mulut. Sehingga masalah Limpa dan Lambung dapat tercerminkan dari mulut, bibir yang pecah-pecah, mulut bau menandakan indikasi masalah pada Limpa dan Lambung atau pencernaan.

Limpa lambung dan Paru-paru Usus Besar dalam ilmu Akupunktur 5 Unsur merupakan organ yang memiliki hubungan saling menghidupi, dampak kelebihan Limpa dan Lambung dapat menimbulkan masalah pada Paru-paru dan Usus Besar. Sehingga konsumsi rasa manis secara berlebihan secara langsung akan mengganggu fungsi pada Paru-paru dan Usus Besar seperti meningkatnya produksi dahak menjadi berlebihan, mengganggu fungsi penyerapan pada Usus Besar yang dapat membuat seseorang BAB menjadi berlendir, konstipasi ataupun sembelit.

Hubungan organ Limpa Lambung dengan Ginjal dan Kemih

Konsumsi gula yang berlebihan dapat merusak fungsi Ginjal. Fungsi Ginjal dalam ilmu Akupunktur bertanggung jawab akan cairan yang ada pada tubuh, menguasai tulang, sumsum tulang, otak, rambut dan berhubungan dengan dunia luar melalui telinga. Dampak dari konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan masalah-masalah penyakit pada Ginjal dan Kemih, merusak tulang, mempercepat osteoporosis, merusak gigi, masalah-masalah pada pendengaran, fungsi pendengaran yang menurun, tinitus atau telinga berdenging, rambut rontok dan mengganggu fungsi otak atau pada anak akan mempengaruhi terhadap tumbuh kembangnya.

Hubungan organ Limpa Lambung dengan Liver dan Empedu

Kelebihan gula pada Limpa Lambung dalam ilmu akupunktur dapat menyebabkan fungsi dari Limpa Lambung menjadi ekses bahkan menimbulkan sindrom Api pada Limpa Lambung yang dapat merusak organ Liver dan Empedu, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan terkait pada aliran darah, lemak jenuh, meningkatkan kadar kolesterol, asam lambung tinggi.

Hubungan Limpa Lambung dengan Jantung Usus Kecil

Dampak dari hubungan ini tidak didapat secara langsung, kelebihan gula yang mempengaruhi terhadap Jantung dan Usus Kecil terjadi ketika organ lainnya sudah terkena dampak dari masalah konsumsi gula yang berlebihan. Dalam Ilmu Akupunktur organ Jantung sendiri memiliki fungsi bukan hanya sekedar mengedarkan darah, tetapi memiliki fungsi lain seperti menguasai masalah mental, daya ingat, kejiwaan. Sehingga dampak dari konsumsi gula ini pun dapat menimbulkan menurunnya daya ingat, berkurangnya kualitas tidur atau insomnia, sering mengalami kecemasan yang tidak jelas, jantung yang serasa berdebar dan masalah penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

Berikut beberapa dampak bahaya dari konsumsi gula berlebihan dalam pandangan ilmu kedokteran

1. Obesitas dan Gangguan Metabolisme

Gula memiliki kalori tinggi namun rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori dan memicu obesitas. Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan penyakit jantung.

2. Kerusakan Hati

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dikenal sebagai perlemakan hati. Lama kelamaan, perlemakan hati dapat berkembang menjadi sirosis hati, bahkan gagal hati.

3. Diabetes Tipe 2

Kelebihan gula dalam darah disebut Diabetes. Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu sensitivitas insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Gangguan ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif.

4. Penyakit Jantung

Gula dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, serta menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

5. Kanker

Kelebihan gula pada tubuh dapat menyebabkan resiko kanker. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi gula berlebihan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker pankreas, payudara, dan kolorektal.

6. Penuaan Dini

Kelebihan darah pada kulit tubuh dapat menyebabkan Penuaan Dini. Gula dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda. Kerusakan ini dapat menyebabkan keriput, garis halus, dan kulit kendur.

7. Gangguan Kesehatan Mental

Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

8. Karies Gigi

Kelebihan gula pada gigi dapat menyebabkan masalah seperti gigi berlubang ataupun karies. Bakteri di mulut menggunakan gula untuk menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Berapa Batas Aman Konsumsi Gula?

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas aman konsumsi gula tambahan bagi orang dewasa adalah maksimal 4 sendok makan (50 gram) per hari.

Tips Mengurangi Konsumsi Gula Berlebihan:
  • Baca label makanan dan minuman dengan cermat untuk mengetahui kandungan gulanya.
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan es krim.
  • Pilih buah-buahan segar sebagai camilan daripada permen atau kue.
  • Gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah moderat.
  • Perbanyak konsumsi air putih.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membakar kalori.
Menjaga pola makan sehat dengan membatasi konsumsi gula berlebihan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Rekomendasi 10 Produk Rendah Gula

  1. Tropicana Slim Sweetener Lemongrass Pandan
  2. Thermolyte Sweetener - Box isi 50 Sachet
  3. Tropicana Slim Classic
  4. Tropicana Slim Sweetener Stevia
  5. Splenda Zero Calorie Sweetener Single-Serve
  6. Singabera Organic Coconut Sugar (Gula Kelapa Organik)
  7. Equal Classic Pemanis nol Kalori
  8. Diasweet Sweetener
  9. Light Brown Sugar Ricoman 500 GR
  10. Drip Sweet Pemanis Alami Ekstrak Daun Stevia Nol Kalori Obat Diabetes Stevia Cair Murni Tanpa Campuran

Penulis blog

Tidak ada komentar