Beranda
Artikel Menarik
6 Cara Modern untuk Mengatasi Mata Kering
Juni 03, 2025

6 Cara Modern untuk Mengatasi Mata Kering


Jangan Anggap Sepele, Mata Kering Bisa Ganggu Aktivitas Sehari-hari

Pernahkah Anda merasa mata seperti terbakar, perih, atau seperti ada pasir yang mengganjal di dalamnya? Bila ya, kemungkinan besar Anda sedang mengalami sindrom mata kering (dry eye syndrome)—sebuah kondisi yang semakin sering dialami banyak orang, terutama mereka yang hidup di perkotaan dan bekerja di depan layar sepanjang hari.

Mata kering terjadi ketika produksi air mata berkurang, atau ketika air mata menguap terlalu cepat, sehingga permukaan mata tidak terlindungi dengan baik. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berdampak pada kualitas penglihatan dan kenyamanan sehari-hari.

Berikut adalah enam cara modern dan efektif untuk mengatasi mata kering, sekaligus menjaga mata Anda tetap sehat dan nyaman.


1. Hindari Lingkungan yang Memicu Penguapan Air Mata

Udara panas, kering, dan berangin dapat mempercepat penguapan air mata dari permukaan mata.
Tempat-tempat seperti ruangan ber-AC, lingkungan berdebu, atau aktivitas di luar ruangan yang berangin dapat memperparah kondisi mata kering. Solusinya:

  • Hindari paparan langsung dari kipas angin, AC, atau hair dryer.

  • Saat berkendara dengan jendela terbuka atau menggunakan motor, gunakan kacamata pelindung untuk meminimalkan aliran udara langsung ke mata.

  • Bila memungkinkan, hindari berada terlalu lama di luar ruangan saat cuaca panas terik.


2. Gunakan Kacamata Pelindung dan Humidifier di Dalam Ruangan

Salah satu cara untuk menjaga kelembapan mata adalah mengurangi hilangnya kelembapan dari udara sekitar. Untuk itu, dua alat bantu berikut sangat disarankan:

  • Kacamata pelindung khusus yang menahan udara kering dan debu.

  • Humidifier (alat pelembap udara) untuk menjaga kelembapan di dalam ruangan, terutama jika Anda berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama.

Penggunaan alat ini sangat efektif bagi orang-orang dengan mata sensitif atau mereka yang sudah mengalami kekeringan kronis.


3. Istirahatkan Mata Secara Berkala

Bekerja di depan layar komputer, ponsel, atau gadget lainnya dalam waktu lama dapat menurunkan frekuensi berkedip seseorang secara tidak sadar.
Padahal, berkedip berfungsi menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Ketika berkedip jarang terjadi, mata lebih mudah kering.

Cobalah tips berikut:

  • Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

  • Beri waktu istirahat rutin, terutama jika pekerjaan Anda melibatkan layar monitor sepanjang hari.

  • Sesekali, pejamkan mata selama beberapa detik untuk memberi waktu istirahat alami bagi mata.


4. Gunakan Obat Tetes Mata (Air Mata Buatan)

Jika air mata alami tidak cukup untuk melembapkan mata, gunakan air mata buatan yang banyak tersedia di apotek tanpa resep.
Jenisnya bervariasi: tetes mata cair, gel, atau salep—dan semua memiliki fungsi utama yang sama, yaitu melembapkan dan melindungi mata.

Tips penggunaan:

  • Gunakan secara rutin, terutama saat Anda merasa mata mulai kering.

  • Pilih produk yang bebas bahan pengawet, terutama jika Anda perlu menggunakannya lebih dari 4 kali sehari.

  • Simpan di suhu yang sesuai agar tidak rusak, terutama jenis gel atau salep.


5. Konsultasi dengan Dokter Mata: Terapi Penutupan Saluran Air Mata Sementara

Pada beberapa kasus yang lebih berat, penguapan air mata bisa sangat cepat sehingga pemakaian obat tetes mata saja tidak cukup. Dokter spesialis mata dapat merekomendasikan terapi penutupan saluran air mata (punctal occlusion) dengan menggunakan alat kecil berbahan silikon.

Apa tujuannya?
Alat ini akan menyumbat saluran yang biasanya mengalirkan air mata ke hidung, sehingga air mata, baik yang alami maupun buatan, bertahan lebih lama di permukaan mata.

Langkah ini tidak permanen, dan alat bisa dilepas kembali jika dibutuhkan.


6. Tindakan Medis Permanen untuk Kasus Kronis

Jika semua langkah di atas tidak memberikan perbaikan berarti, dan keluhan mata kering sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, maka dokter mungkin akan menyarankan penutupan saluran air mata secara permanen.

Prosedur ini dapat dilakukan melalui:

  • Operasi kecil, atau

  • Terapi laser untuk menyumbat saluran air mata secara permanen.

Langkah ini hanya diambil pada kasus yang sangat parah, di mana mata benar-benar tidak mampu mempertahankan kelembapan tanpa intervensi medis.


Mengapa Mata Kering Tidak Boleh Diabaikan?

Mata kering bukan hanya sekadar rasa tidak nyaman. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Iritasi kronis

  • Peradangan pada kornea

  • Penurunan tajam penglihatan

  • Infeksi mata berulang

Semakin dini ditangani, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan jangka panjang pada mata.


Kesimpulan: Jaga Kesehatan Mata Anda Sejak Sekarang

Di tengah gaya hidup modern yang serba digital, menjaga kesehatan mata menjadi tantangan tersendiri.
Mata kering bisa menyerang siapa saja—anak muda, pekerja kantoran, hingga lansia. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan kesadaran sejak dini, Anda bisa mengatasinya tanpa perlu cemas berlebihan.

Jangan tunda, lakukan enam cara modern di atas sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Bila keluhan berlanjut, segera konsultasikan ke dokter mata agar penanganan bisa dilakukan lebih mendalam.


Sumber:
Dahsyatnya Terapi Air Mata Tangis Karena Allah – Maghfirah Pustaka