Artikel Menarik Thibbun Nabawi

6 Kewajiban Keluarga,Teman, dan 10 Kewajiban Petugas Medis

Azdah Blogger Azdah Blogger
Januari 27, 2020
0 Komentar
Beranda
Artikel Menarik
Thibbun Nabawi
6 Kewajiban Keluarga,Teman, dan 10 Kewajiban Petugas Medis

Kewajiban Keluarga, Teman, dan Petugas Medis

Seseorang yang tengah sakit, tentunya membutuhkan pertolongan banyak pihak. Baik itu keluarga, teman, maupun petugas medis (dokter dan paramedis).

Kewajiban Keluarga dan Teman

  1. Berhusnuzhan (baik sangka) kepada Allah
  2. Mendo’akannya
  3. Membimbingnya untuk selalu mengingat Allah
  4. Memberikan support (semangat)
  5. Memenuhi kebutuhannya
  6. Mengajaknya untuk selalu bertawakal atas do’a dan ikhtiar yang telah dan tengah dijalani

Kewajiban Dokter dan Perawat

  1. Menghindari sikap sombong atau arogan, karena kesembuhan bukan berada di tangan dokter atau perawat.
  2. Selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya dengan sikap yang ramah dan dapat dimengerti oleh pasien dan keluarganya.
  3. Bila timbul keraguan baik pada pihak dokter atau pun pihak pasien sebaiknya dokter menyarankan pada pasien/keluarga pasien untuk mencari pendapat dokter yang lain (sebagai second opinion).
  4. Selalu mengingatkan pasien dan keluarganya bahwa yang mereka lakukan hanyalah sebatas ikhtiar dan yang menyembuhkan adalah Allah.
  5. Mengingatkan pasien untuk selalu berdo’a.
  6. Dalam menjelaskan diagnosis kepada pasien atau keluarganya, hendaknya dokter benar-benar dapat menggunakan nalurinya, karena ada sebagian keluarga pasien memilih agar pasien tidak diberi tahu tentang keadaanyang sebenarnya.
  7. Meminta maaf kepada keluarga bila hasil akhir ikhtiar pengobatan tidak seperti yang dikehendaki bersama.
  8. Memberikan dukungan moril maupun materil.
  9. Jangan mengorbankan pasien untu kepentingan duniawi, misalnya mengatakan bahwa pasien harus dirawat di kelas tertentu, memberikan obat mahal yang sebenarnya tidak diperlukan, menggunakan alat bantu diagnostik yang mahal dengan pemaksaan, kerja sama dengan pabrik obat yang mengakibatkan penggunaan obat yang tidak diperlukan, dll.
  10. Memohon kepada Allah agar diberi petunjuk dalam proses ikhtiar yang dilakukan.


Sumber : Sakitku Ibadahku, Karya Dr. dr. H. Hanny Ronoosulistryo, Sp.OG (K), M.M. dkk, Penerbit Thinksmart

Penulis blog

Tidak ada komentar