Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas perbandingan antara dua metode terapi populer ini: Fashdu vs Bekam. Simak sampai akhir agar Anda bisa menentukan terapi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda atau pasien Anda.
Mengapa Terapi Fashdu Semakin Diminati?
Dalam beberapa tahun terakhir, pelatihan terapi Al Fashdu semakin menjamur. Dari komunitas pengobatan tradisional hingga klinik alternatif mulai mengadakan pelatihan intensif dan praktik langsung. Testimoni kesembuhan dari berbagai keluhan seperti asam urat, darah tinggi, pegal kronis, hingga nyeri sendi bertebaran di media sosial.
Beberapa pasien yang sudah lama mengandalkan bekam merasa lebih terbantu setelah mencoba Al Fashdu.
🔍 Apa yang membuatnya begitu diminati?
Jawabannya terletak pada efektivitas. Al Fashdu bekerja pada lapisan tubuh yang lebih dalam, tepatnya pembuluh vena, sehingga membantu mengeluarkan darah kotor dan toksid yang tidak terjangkau oleh bekam biasa.
Memahami Cara Kerja: Bekam vs Fashdu
Agar tidak keliru memilih terapi, penting untuk memahami cara kerja masing-masing metode.
🩸 Bekam (Hijamah)
Bekam adalah terapi klasik yang dilakukan dengan menyedot darah dari kapiler kulit melalui media kop kaca atau alat bekam khusus. Proses ini biasanya dilakukan di permukaan kulit yang mengalami stagnasi darah atau nyeri.
Fungsi utama:
- Membuang darah statis (stagnan) dari permukaan tubuh
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Merangsang sistem kekebalan tubuh
🩸 Al Fashdu
Fashdu merupakan teknik pengeluaran darah langsung dari vena, yaitu pembuluh balik yang membawa darah dari jaringan menuju jantung. Biasanya dilakukan dengan pembidaian ringan, lalu pembukaan kecil di area vena untuk mengeluarkan darah.
Fungsi utama:
- Mengeluarkan darah toksik dari dalam tubuh
- Menurunkan tekanan darah dan mempercepat detoksifikasi
- Menjangkau area tubuh yang lebih dalam dan luas
Bekam dan Fashdu: Kapan Harus Digunakan?
Pemilihan terapi tidak bisa sembarangan. Diperlukan diagnosis yang tepat dan pemahaman menyeluruh terhadap kondisi pasien.
Gunakan bekam jika:
- Keluhan masih bersifat ringan
- Terjadi nyeri lokal dan terasa mengganjal
- Ingin menjaga kesehatan secara rutin
Gunakan Fashdu jika:
- Keluhan sudah menahun
- Sudah pernah bekam tapi belum efektif
- Ada indikasi toksid atau sumbatan darah di dalam tubuh (misalnya darah tinggi, kolesterol, asam urat tinggi)
Bahkan dalam beberapa kasus, kombinasi bekam dan Fashdu bisa memberikan hasil yang lebih optimal.
Perspektif Ulama Klasik tentang Bekam dan Fashdu
Dalam kitab Thibbun Nabawi, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah menyebutkan:
“Bekam lebih efektif untuk membersihkan bagian permukaan tubuh, sementara Fashdu lebih baik untuk bagian dalam tubuh karena bekam hanya mengeluarkan darah dari kulit.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa dari dulu sudah diketahui adanya perbedaan fungsi antara kedua terapi tersebut. Bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang lebih tepat digunakan.
Solusi Praktis untuk Bekam Modern: Alat Bekam Elektrik
Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun ikut membantu mempermudah praktik terapi tradisional. Kini telah hadir Alat Bekam Elektrik yang membuat proses bekam menjadi lebih mudah, higienis, dan efisien.
✅ Keunggulan Alat Bekam Elektrik:
- 6 mode kekuatan hisap yang dapat disesuaikan
- Wireless & ringan, cocok dibawa ke mana-mana
- Bisa digunakan untuk bekam, gua sha, dan kompres panas
- Daya pakai menggunakan USB charging
🔍 Spesifikasi:
- Berat hanya 375 gram
- Suhu kompres panas: 30–45°C
- Tersedia dalam 3 varian: Non-Wireless, Wireless, dan LED Digital
🎯 Manfaat Terapi Menggunakan Alat Ini:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Membantu proses detoksifikasi
- Mengurangi ketegangan dan nyeri otot
- Mempermudah terapis dalam praktik rutin
Penutup: Bekam atau Fashdu, Pilih Sesuai Kebutuhan
Tidak perlu memperdebatkan mana yang lebih baik. Baik Fashdu maupun Bekam memiliki tempat masing-masing dalam dunia terapi. Yang terpenting adalah pemahaman, diagnosa yang tepat, serta keterampilan praktisi dalam menerapkannya.
Jika Anda seorang terapis, tingkatkan wawasan Anda. Jika Anda pasien, konsultasikan terlebih dahulu sebelum memilih metode terapi.
📚 Karena kesehatan bukan soal tren, tapi soal pemahaman.