Beranda
Herba
Penanganan Terapi
Tentang Akupunktur
Analisa dan Penanganan Jaundice dengan Akupunktur dan Herbal

    Jaundice (Penyakit Kuning non-virus)

    Karena terjadinya penimbunan makanan dan cairan dalam tubuh didalam Ciao (maksuknya rongga) tengah pada organ limpa-lambung akan mendesak Empedu dan Hati sehingga pengeluaran empedu olek Kantung empedu tersumbat, sehingga empedunya mengalir ketempat lain, khususnya kulit sehingga menimbulkan warna kekuningan. Ini merupakan hubungan antara organ Kayu dan Tanah.

    Tipe Yang :

    Penyebab lembab panas, warna kuning bercahaya, adanya demam, perasaan berat diseluruh tubuh, rasa haus, rasa penuh dalam abdomen, warna kuning tebal pada selaput lidah, pulsa radialis antara senar berdenyut dan cepat.

    Tipe Yin : 

    Penyebab lembab dingin, warna kuning suram, perasaan berat seluruh tubuh, lemas, selalu ngantuk, tidak pernah haus, selaput lidah putih tebal, pulsa radialis terasa kombinasi lamban dan tenggelam.

    Titik terapi Jaundice dengan Akupunktur :

    Titik utama yang dipilih adalah titik meredian Limpa, Lambung dan Empedu. Untuk Jaundice tipe Yang penusukan dilakukan dengan efek sedasi dengan maksud mengusir faktor lembab panas. Sedangkan pada tipe Yin adalah dengan prinsip mengusir faktor lembab dengan moksibasi pada titik limpa-lambung.
    • Titik Liv. 3 dan GB. 34 untuk mengusir panas pada tipe Yang
    • Titik Liv. 13 dan Bl. 20 dengan mosibusi untuk menghilangkan lembab dingin. 
    • Titik GB. 24, Bl. 19, GV. 9 dan Bl. 48 merupakan titik-titik penting menghadapi jaundice, dan digunakan secara bergantian. 
    • Titik St. 36 dan Sp. 9 untuk memperkuat fungsi limpa-lambung sehingga mampu mengusir faktor lembab. 

    Herba pendukung Penanganan Jaundice :

    Resep I

    Daun kluwih atau sukun 3 lembar
    Adas pulosari secukupnya
    Air bersih secukupnya

    Cara pembuatan :
    Daun kluwih dicuci hingga bersih, setelah brsih direbus dalam 1 ½ liter air bersama dengan adas pulosari secukupnya hingga air tersisa hingga 3 gelas (kira-kira setengah dari semula ) setelah itu tiriskan hingga dingin sambil disaring untuk diambil airnya.

    Aturan pakai :
    Sipenderita diminta untuk minum ramuan di atas secara teratur 3 X 2 sloki per hari selama satu minggu. Pada minggu berikutnya 3 X 1 sloki per hari.

    Resep II

    Daun patikan 1/2 genggam
    Daun srigading 1/2 genggam
    Gula kelapa atau aren secukupnya
    Air bersih secukupnya

    Cara pembuatan :
    Daun patikan dan dan daun srigading dicuci bersih, setelah bersih ditumbuk bersama gula kelapa hingga lumat, kemudian direbus dalam 2 gelas air hingga air rebusan tersisa 1 gelas, setelah itu tiriskan dan saring untuk diambil airnya .

    Aturan pakai :
    Sipenderita dimint untuk minum air ramuan tadi secara teratur 3 X 1 cangkir per hari sampai penyakit kuning yang diderita hilang teruskan untuk minum ramuan di atas sampai satu minggu hingga benar-benar sembuh.

    Resep III

    Daun pisang emas yang sudah masak1 buah
    Kutu rambut 3 ekor

    Cara pembuatan :
    Satu resep dalam raman ini terdiri dari 1 buah pisang emas dan 3 ekor kutu rambut.

    Aturan pakai :
    Sipenderita diminta untuk memakan ramuan di atas secara teratur 3 X 1 resep per hari, sampai gejala penyakit kuning yang diderita tidak nampak lagi.

    Resep IV

    Buah sukun 1 buah
    Garam dapur 1/2 sendok teh
    Air bersih secukupnya

    Cara pembuatan :
    Buah sukun dikupas kulitnya, setelah dikupas ditumbuk hingga lumat, setelah lumat direbus dalam 1 liter air dibubuhi garam dapur secukupnya, sambil dikocek-kocek hingga airn rebusan tinggal setengahnya, setelah itu diangkat, tiriskan dan saring untuk diambil airnya.

    Aturan pakai :
    Sipenderita diminta untuk minum ramuan diatas secara teratur 3 X 1 gelas per hari sampai gejala penyakit kuning yang diderita lenyap dan penyaki kuning yang diderita sembuh. Patinya dapat dimakan secara langsung sebagai cemilan.

    Resep V

    Temulawak 1 buah
    Gula batu secukupnya
    Air bersih secukupnya

    Cara pembuatan :
    Temulawak dicuci hingga bersih, setelah bersih parut hingga lumat, serelah lunat rebus dengan air satu liter air sambil dibubuhi gula batu secukupnya, dikocek-kocek hingga air rebusan tersisa 2 gelas (setengahnya) , setelah itu tiriskan hingga dingin dan disaring untuk diambil airnya.

    Aturan pakai :
    Sipenderita diminta untuk meminum ramuan diatas secara teratur 2 X 1 gelas per hari sampai gejala penyakit kuning yang diderita hilang.

    Resep VI

    Buah pinang yang sudah tua sesuai kebutuhan
    Air panas secukupnya

    Cara pembuatan :
    Buah pinang dikupas, dibuang sabut dan kulit kerasnya, setelah itu didiris kecil-kecil dan dijemur di bawah terik matahari sampai kering, setelah kering di sangrai hingga kehitaman, kemudian ditumbuk hingga seperti buah kopi. Yang dimaksud satu resep dalam ramuan ini adalah dua sendok bubuk buah pinang yang diseduh dengan 1 cangkir air panas.

    Aturan pakai :
    Sipenderita diminta untuk meminum seduhan bubuk tadi secara teratur 2 x 1 resep per hari sampai gejala penyakit kuning yang diderita hilang.


    Untuk melihat deskripsi titik akupunktur di atas, dapat kamu lihat di aplikasi android Acupoint Azdah, jika belum punya silahkan Download Acupoint Azdah

    Untuk melihat titik kasus akupunktur yang lain, bisa di buka di apk Acupoint Azdah PRO dan SPRO
    Buka Menu Drawer

    Buka menu Titik Kasus

    Kamu bisa mencari titik kasus umum akupunktur lainnya disini 

    Penulis blog

    Tidak ada komentar