Siapa yang tak pernah lupa?
Bahkan orang paling jenius sekalipun pasti pernah mengalami yang namanya lupa. Tapi tahukah Anda bahwa dalam Thibbun Nabawi ilmu pengobatan warisan Nabi Muhammad ﷺ terdapat solusi alami dan spiritual untuk mengatasi masalah ini?
Dalam kehidupan sehari-hari, kelupaan bisa menjadi penghambat besar, apalagi jika menyangkut hal penting seperti hafalan, pekerjaan, atau ibadah. Mari kita bahas lebih dalam dari sudut pandang Islam, sains, dan herbal alami.
Teladan Ulama dalam Menghadapi Lupa
Rasulullah ﷺ sendiri pernah memohon kepada Allah agar dijauhkan dari lupa. Bahkan sebagian ulama justru berdoa agar bisa lupa, karena hafalannya sudah sangat banyak! Salah satunya adalah Imam Syafi’i, yang dikenal mampu menghafal Al-Qur’an sejak usia 7 tahun dan sudah mengeluarkan fatwa di usia 9 tahun.
Saking kuatnya hafalan, ada ulama yang bahkan tidak ingin “melewatkan waktu belajar” meskipun di kamar mandi, mereka meminta asistennya membacakan kitab dari luar kamar mandi agar tetap bisa menyerap ilmu. MasyaAllah!
4 Penyebab Sering Lupa Menurut Thibbun Nabawi
1. Dosa dan Lalai Berdzikir
Imam Syafi’i pernah mengeluhkan hafalannya yang melemah. Saat ditanya gurunya, ternyata ia tanpa sengaja melihat aurat perempuan saat dalam perjalanan. Gurunya pun menyarankan agar ia segera bertaubat. Ini menjadi pelajaran bahwa kemaksiatan dapat memudarkan cahaya ilmu dan daya ingat.
2. Stres Berlebihan
Stres yang terlalu tinggi membebani kinerja otak. Pikiran yang terus-menerus aktif tanpa istirahat, apalagi untuk hal yang belum tentu terjadi, bisa menyebabkan otak cepat lelah dan menurun fungsinya. Solusinya?
-
Lakukan muhasabah (introspeksi diri)
-
Catat hal-hal penting yang harus diingat
-
Latih pikiran untuk lebih fokus dan tenang
3. Pola Makan Berlebihan
Qur’an Surah Al-A’raf ayat 31 mengingatkan:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan."
Kekenyangan menyebabkan kantuk, mengganggu sirkulasi, dan menurunkan metabolisme tubuh termasuk metabolisme otak. Akibatnya, informasi sulit diserap dan mudah terlupakan.
4. Terlalu Banyak Tidur
Tidur yang berlebihan bisa melemahkan organ-organ penting seperti jantung, limpa, dan paru-paru yang semuanya mendukung suplai darah, nutrisi, dan oksigen ke otak. Gejala umum akibat ini:
-
Mata perih dan merah
-
Tidak bergairah
-
3L: Lemah, Letih, Lesu
-
Mudah lupa dan tidak fokus
Herbal Pilihan untuk Menguatkan Daya Ingat
1. Udang
Kaya akan vitamin B12, udang sangat baik untuk menjaga kesehatan saraf otak. Tidak perlu khawatir jika Anda alergi, karena umumnya alergi dipicu oleh bagian ekor udang, bukan dagingnya. Bahkan kepala udang bermanfaat untuk kesehatan sendi karena kandungan glukosamin.
2. Kedelai
Mengandung vitamin B1 dan lesitin, dua zat penting untuk menghubungkan antar-sel otak. Dengan koneksi antar-sel yang baik, otak bisa bekerja lebih efisien.
Konsumsi 100 gram kedelai atau 2 gelas susu kedelai per hari bisa membantu meningkatkan daya ingat.
3. Antanan (Pegagan)
Pegagan dikenal sebagai “makanan otak” alami. Dalam berbagai penelitian, pegagan terbukti membantu memperbaiki sel otak yang rusak dan meningkatkan konsentrasi. Senyawa aktif dalam antanan masih terus diteliti, tetapi efek positifnya terhadap memori sudah banyak dibuktikan.
Kesimpulan: Ingat Itu Nikmat, Lupa Itu Peringatan
Lupa bukan hanya masalah teknis di otak, tapi bisa menjadi isyarat spiritual agar kita memperbaiki hubungan dengan Allah, mengelola stres, menjaga pola hidup sehat, dan memanfaatkan herbal alami.
Thibbun Nabawi mengajarkan bahwa tubuh dan jiwa harus dijaga secara seimbang, dan solusi itu tersedia di sekitar kita, asal kita mau belajar dan mengamalkannya.
“Ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang bermaksiat.”
—Imam Syafi’i
Tidak ada komentar