Beranda
Artikel Menarik
Herba
Thibbun Nabawi
Sering Lupa ini Solusinya dalam Thibbun Nabawi

Berbicara tentang lupa, tentu setiap orang pasti pernah mangalami hal ini, bahkan orang sepintar apapun pasti pernah mengalaminya...

Ada 4 kategori seseorang dalam menghafal
  1. Mudah Ingat, Susah Lupa
  2. Mudah Ingat, Cepat Lupa
  3. Susah Ingat, Susah Lupa
  4. Susah Ingat, Cepat Lupa
Banyak diantara kita, ketika belajar agar terhindar dari penyakit lupa ini, bahkan Rasulullah Saw-pun pernah berdoa agar beliau terhindar dari penyakit lupa, tapi ada yang unik dari para ulama terdahulu yang berdoa karena susah sekali untuk lupa, hingga beroda kepada Allah agar hafalannya lupa karena hafalannya sudah penuh, hafalannya sudah banyak sekali, salah satunya adalah Imam Syafi'i, Abu Khurairah, Sunan Abu Daud dll.

Sampai beberapa ulama ketika dia masuk kamar mandi saja, dia tidak mau melupakan hapafannya, bahkan sampai memanggil pembantunya untuk membacakan dengan keras buku yang dia baca, sehingga ketika keluar dari kamar mandi, dia sudah hafal semua. Inilah kecerdasan dari para ulama-ulama terdahulu.

Imam Syafi'i mempunyai daya hafalan yang sangat luar biasa, hafalan hadistnya maupun Al Qur'annya, sehingga ketika beliau berumur 9 tahun sudah dapat mengeluarkan fatwa.

4 Faktor Penyebab Lupa

1. Kita mempunyai Dosa, Lupa Berdzikir kepada Allah

Hal ini dikisahkan ketika Imam Syafi'i berbicara kepada gurunya bahwa hafalannya lupa, gurunya menjawab apa yang kau lihat, lalu Imam Syafi'i menjawab ketika ia dalam perjalan ia melihat betis seorang perempuan secara tidak sengaja, maka gurunya pun memberikan solusi agar beliau bertobat.

2. Karena Tingkat Stress

Rasa Stress memang ada nilai positivenya agar kinerja otak kita dapat terpacu dalam tindakan, tetapi jika tingkat stress tersebut berlebihan maka akan berdampak negative terhadap otak salah satunya adalah sering lupa, hal dikarenakan kita terlalu banyak berfikir, sedikit-sedikit dipikir, hal yang tidak pentingpun dipikir, hal yang masih jauh belum dialami dan belum pasti terjadipun sudah dipikir, sampai-sampai hal yang sedang ada didepannya atau sedang dihadapinya tidak ia pikirkan. Maka tingkat stress yang belebihan tersebut akan membebani kerja otak dan berefek pada seringnya lupa.

Maka solusi dari hal ini adalah lakukanlah intropeksi diri, mengingat-ingat apa yang telah dilakukan hari ini dan apabila perlu tulis dalam sebuah kertas.

3. Faktor Makanan

Terlalu kekenyangan atau terlalu banyak makan dapat menyebabkan turunnya metabolisme tubuh sehingga setelah makan seseorang akan merasa ngantuk.

Dalam Qur'an surat Al A'rat ayat 31
Makanlah dan Minumlah tetapi jangan berlebihan.

Sehingga orang yang berlebihan dalam makan, selain fungsi metabolismenya turun, daya ingatpun akan turun sehingga dia akan sering sekali mengalami lupa, dimulai hal yang penting sampai lupa akan hal yang sepele.

4. Orang yang Sering Tidur

Orang yang sering tidur akan menyebabkan seseorang mudah lupa dan susah ingat, hal ini disebabkan karena orang yang sering tidur dapat melemahkan fungsi organ tubuhnya terutama pada organ otak, melemahnya fungsi jantung bahkan organ limpa, dimana organ jantung ini berperan penting untuk mensuplai mengirimkan nutrisi kepada otak, dan organ limpa yang berfungsi untuk menyiapkan nutrisi yang berperan penting untuk otak, selain dari itu organ paru-paru juga mempunyai peranan penting untuk menyuplai oksigen pada organ otak.

Maka seseorang yang lupa dan susah ingat dalam belajar karena ia sering banyak tidur, disebabkan karena suplay darah dan oksigen terhadap otak tidak terpenuhi, dimulai dari gejala mata sering perih, mata merah, tidak bergairah, 3L (lemah, letih, lesu) dan daya ingat yang menurun.

Beberapa Herbal untuk Menguatkan Daya Ingat

1. Udang

Anda mempunyai alergi udang tapi pelupa? jangan hawatir karena bagian udang yang mengakibatkan alergi adalah bagian ekornya.

Bagian badan udang tidak menyebabkan alergi, apalagi bagian kepala udangnya bagus untuk lutut karena ada glukosamin. Vitamin B12 yang ada dalam udang dapat melindungi saraf otak supaya terjaga.

2. Kedelai

Didalam kedelai terdapat vitamin B1 dan Lesitin yang berfungsi untuk membantu menghubungkan antar sel-sel otak.

Ketika sel-sel otak dapat terhubung, maka akan dapat membuat kinerja otak lebih baik dalam menangkap informasi, kedelai merupakan salah satu asupan yang sangat baik sehingga jika setiap harinya 100 gram dikonsumsi atau 2 gelas susu kedelai dapat memicu fungsi otak kembali normal.

3. Antanan / Pegagan

Antanan memiliki banyak sekali manfaat, dalam beberapa riset yang telah dilakukan. Anda dapat mencari manfaat detai lengkap tentang riset tersebut. Dalam antanan terdapat beberapa senyawa yang bahkan masih diteliti, beberapa diantaranya telah dibuktikan bahwa antanan dapat membantu kinerja otak bahkan dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi dalam otak.

Penulis blog

Tidak ada komentar