Beranda
Tentang Akupunktur
Apa itu Definisi Xue?

Xue – Darah

Orang yang sudah pernah belajar tentang pengobatan Cina atau Akupunktur, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Xue atau Darah. Darah dalam teori ini dipandang sebagai unsur padat dan bahan pembentuk Qi. Terbentuknya darah dari inti sari makanan yang diolah oleh Limpa dan Lambung. Selain organ Limpa dan Lambung, organ Ginjal juga membantu dalam pembentukan darah. Gu qi baru didapat dari sari makanan yang ditransformasikan melalui Paru-paru kemudian berhubungan dengan Zong Qi. Setelah itu dikirimkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah yang fungsinya dikuasai oleh organ Jantung. Darah dan Qi sangat berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Nah... dalam Su Wen menyatakan bahwa :
Qi menggerakan darah” ,” Darah adalah ibu Qi
Kalimat lain menyatakan :
”Saat Qi dan darah tidak harmonis, ratusan penyakit akan terbentuk.”

Fungsi dari Xue (Darah) :

Fungsi paling utama dari Xue/Darah adalah menutrisi dan melembabkan badan, khususnya pada bagian mata, kulit, rambut, otot dan urat. CM membuat hubungan penting antara aspek material darah dan kesadaran immaterial :”Darah membentuk tidur untuk Shen”.

Darah, merupakan material dasar yang memiliki aspek Yin, bertanggung jawab sebagai penahan aspek Yang (Jiwa atau Shen). terutama Xue/Darah mengandung aspek Yin dan sedikit Yang. Sedangkan Jiwa mengandung 98% Yang, tetapi dalam pemikiran teori pengobatan Cina, membutuhkan “sedikit Yin saat malam untuk bisa tidur”, Ini ditopang oleh darah. Jika darah tidak cukup, maka Shen/Jiwa dapat gelisah dan terjadilah penyakit Insomnia atau susah tidur.

Kekurangan darah bukan hanya saja terlihat dalam bentuk badan yang lemah, tetapi dapat juga dalam mental seperti insomnia, perasaan gelisah dan pelupa.

Disfungsi pada Xue/Darah :

Darah Kosong/Kurang (Xue Xu)

Ciri-ciri/Gejala yang ditimbulkan adalah kusam, muka pucat; bibir pucat, anemia, letih, penglihatan terganggu, ingatan tidak baik, gelisah, insomnia, mental yang tidak stabil, sedangkan pada analisis Lidah dapat terlihat dengan ciri pucat, kurus dan analisis nadi : lemah juga kasar. 

Terapi nutrisi : Menambah darah dengan memakan belut, gurita, cumi-cumi, ayam, liver/ati, sapi, telur ayam. dll

Stagnasi/Sumbatan Darah (Xue Yu)

Ciri-ciri/Gejala yang ditimbulkan adalah nyeri yang tajam, menusuk, menetap; bengkak, bibir ungu, dan mungkin terdapat perubahan warna pada area yang mengalami sakit seperti terdapat kebiruan atau lembab. sedangkan pada analisis Lidah terlihat merah tua, merah kebiruan. dan Nadi teraba tegang.
Terapi nutrisi : Menghilangkan stagnasi darah dengan kucai, daging rusa, cuka, pegagan dll

Darah Panas (Xue Re)

Ciri-ciri/Gejala yang ditimbulkan adalah sensasi panas, gelisah, mulut kering, kulit dengan bintik merah-merah, kulit gatal, pendarahan (darah merah muda), hypermenorhea.
Pada analisis Lidah terlihat otot lidah berwarna merah, bintik merah dan Nadi teraba cepat.
Terapi nutrisi : Menghilangkan/mengeluarkan panas darah dengan kacang merah, tomat, bayam, batang seledri atau dengan penanganan bekam, mengeluarkan darah dll

Penulis blog

Tidak ada komentar