Artikel Menarik Thibbun Nabawi

Bukti Ilmiah Hubungan Antara Keimanan dan Kesehatan Jiwa

Azdah Blogger Azdah Blogger
Mei 18, 2020
0 Komentar
Beranda
Artikel Menarik
Thibbun Nabawi
Bukti Ilmiah Hubungan Antara Keimanan dan Kesehatan Jiwa

Salam Terapi Jarum - Tidak sedikit keajaiban firman Allah sudah terbukti secara ilmiah dimulai dari penciptaan Allah membentuk manusia, kekuasaan Allah tentang air laut yang tidak menyatu, kekuasaan Allah pada ilmu-ilmu astronomi, kekuasaan Allah yang menceritakan umat-umat terdahulu, bahkan kekuasaan Allah pada ilmu Kesehatan. Dimana ilmu Kesehatan ini merupakan salah satu ilmu yang utama setelah ilmu haram dan halal.

Berbicara tentang kesehatan memang sangat menarik, unik bahkan terkadang untuk sebagian orang mengetahui penyakitnya merupakan hal yang menakutkan, tidaklah salah demikian itu, tetapi sebelum suatu penyakit menjadi lebih serius alangkah baiknya kita mengetahui dan mempelajari tentang ilmu kesehatan.

Mengetahui ilmu kesehatan sejak awal, merupakan salah satu bentuk dari timbulnya berbagai macam penyakit yang serius, sebagaimana contoh ilmu kesehatan tentang pola hidup atau Al Himyah yang mana telah diajarkan dalam Agama Islam pada BAB Akhlaq. Sungguh Islam telah sempurna maka dibalik kenapa Nabi di utus untuk menyempurnakan Akhlaq bukan hanya untuk masalah ruhani tetapi sekaligus untuk masalah tubuh.

Para ahli medis menegaskan bahwa kesehatan tubuh sangat dipengaruhi dengan kesehatan jiwa, jika jiwa seseorang tersebut terserang penyakit dan cacat, maka cacat itu akan

mempengaruhi kesehatan tubuhnya. Persoalan ini lebih banyak disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara dimensi lahiriah dan batiniah. Lingkungan membuktikan bahwa orang yang selalu menjaga ketenangan jiwanya di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, maka terhindar dari penyakit dan persoalan medis.

Hubungan antara keimanan dan ketenangan jiwa itu dapat dianalisis dan dibuktikan secara medis. Keterkaitan antara keduanya terbentuk karena otak manusia yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali seluruh metabolisme tubuh.

Di dalam otak manusia bekerja dua macam sistem syaraf yang mempengaruhi metabolisme tubuh yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Sistem syaraf ini mengendalikan tugas-tugas berbagai organ dan jaringan seperti mengatur kekuatan dan kecepatan detak jantung, mengendalikan system pencernaan, distribusi darah ke seluruh tubuh, mengatur fungsi dan peran berbagai kelenjar (organ yang bertugas mengeluarkan zat berupa enzim atau hormone) termasuk kelenjar keringat, urin dan lain-lain. Pusat kendali kedua syaraf ini terdapat pada bagian otak tengah yang disebut HIPOTALAMUS dan terhubung dengan kelenjar Pituitari.

Meski ukurannya sangat kecil, yang tidak lebih dari setengah gram, kelenjar pituari mengatur dan mengendalikan kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti kelenjar tiroid, kelenjar suprarenal, kelenjar testis, kelenjar ovarium dan lain-lain.

Hubungan antara kinerja/aktivitas kelenjar tersebut dengan kondisi jiwa manusia sangat erat. Rasa Gelisah, resah, sedih atau marah dapat meningkatkan produksi suatu kelenjar tertentu dan merusak keseimbangannya. Jika kesedihan dan kegelisahan, ketakutan itu terus berlanjut, semakin banyak pula kelenjar atau zat tertentu diproduksi sehingga akan menimbulkan rasa sakit karena tubuh kelebihan kelenjar atau hormon tertentu.

Sebagai contoh adalah hormon kortisol dan hormon adrenalin yang diproduksi oleh kelenjar suprarenal yang produktivitasnya dipengaruhi kondisi jiwa. Jika hormon ini berlebihan akan menekan sistem imunitas /kekebalan tubuh yang menyebabkan :
  • Meningkatkan kadar glukosa dalam darah
  • Meningkatkan pengendapan lemak
  • Detak jantung bertambah cepat dan kuat
  • Menyempitnya pembuluh darah
  • Menurunnya fungsi empedu
  • Kelenjar reproduksi terhambat
  • Bronkus menyempit
  • Terhambatnya fungsi paru paru, pencernaan dan lambung
  • Fungsi limbic dan pankreas meningkat disertai munculnya tekanan pada fungsi liver dan empedu
  • Dan lain-lain

Jika pengaruh kejiwaan tersebut diatas dibiarkan terus menerus maka akan mempengaruhi sistem jaringan tubuh lain yang menyebabkan berbagai penyakit, seperti pernafasan, asma, kulit, gula darah, gangguan kelenjar tyroid, gangguan kandung kemih, gangguan fungsi seksual dan kemandulan

Begitulah sistem saraf simpatis dan parasimpatik dengan kelenjarnya memicu seluruh organ dan metabolisme tubuh untuk menghadapi keadaan yang menekan, seperti; takut, sedih, gelisah, khawatir, marah, dan lain-lain. Untuk menghadapi keadaan itu system saraf simpatis mendorong tubuh meningkatkan system pertahanannya

Obat yang paling mujarab untuk kegelisahan jiwa adalah keyakinan. Yaitu keyakinan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan seluruh ajarannya yang sudah disampaikan melalui utusannya yaitu Rasulullah SAW.

Demikian Hubungan Antara Keimanan dan Kesehatan Jiwa sangat berperan penting bagi kondisi tubuh dan bahkan kondisi hati kita.

Semoga Allah menurunkan Rahmat-Nya kepada kita semua dan menghindarkan diri kita dari malapetaka yang tidak diinginkan.

Sumber : Panduan Pengajaran Bekam PBI

Penulis blog

Tidak ada komentar