Setelah memahami klasifikasi penyakit menurut medis modern disini, di mana penyakit di seluruh dunia dikategorikan menjadi 21 kelompok dengan berbagai rincian, selanjutnya kita akan menyimak klasifikasi penyakit menurut TCM klasik.
8 Klasifikasi Penyakit Menurut TCM
Dalam TCM klasik, klasifikasi penyakit dibagi menjadi dua jenis, yaitu klasifikasi umum atau dasar dan klasifikasi terperinci sebagai pengembangannya.
Klasifikasi penyakit yang bersifat umum dilakukan berdasarkan delapan kategori. Sindrom yang dikategorikan berdasarkan delapan aspek ini disebut juga sebagai delapan dasar diagnosis (Ba Gang).
Adapun delapan dasar kategori tersebut adalah sebagai berikut:
- Tipe: 1. Yin, 2. Yang
- Letak: 3. Li (dalam), 4. Biao (luar)
- Sifat: 5. Han (dingin), 6. Re (panas)
- Jenis: 7. Xu (defisien), 8. Shi (ekses)
Setelah diklasifikasikan berdasarkan delapan dasar diagnosis ini, sindrom kemudian dikelompokkan lebih lanjut ke dalam kategori yang lebih terperinci, yaitu:
- Penggolongan sindrom berdasarkan kelainan organ Zang-Fu
- Penggolongan sindrom berdasarkan kelainan meridian
- Penggolongan sindrom enam meridian
- Penggolongan sindrom Jing-Wei-Qi-Xue
- Penggolongan sindrom San Jiao
Dalam ilmu akupunktur TCM, di antara lima metode penggolongan tersebut, yang paling umum digunakan adalah penggolongan sindrom berdasarkan kelainan organ Zang-Fu dan meridian. Sementara itu, metode penggolongan sindrom lainnya lebih banyak diterapkan dalam ilmu pengobatan dengan ramuan herbal.
Penggolongan Sindrom Atas Dasar Kelainan Organ Zangfu
1. Sindrom Jantung (Xin) Qi Xu
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Napas pendek yang memburuk saat beraktivitas
- Berkeringat
- Mudah lelah dan lesu
- Wajah pucat
- Bibir pucat atau keunguan
Lidah:
Merah pucat, terkadang terdapat retakan longitudinal hingga ujung lidah, serta membengkak atau menebal di bagian pinggir.
Nadi:
Halus, lemah, dan tidak teratur.
Akupunktur:
HT.5, PC.6, BL.15 (+moksa), REN.6, REN.17 (+moksa), DU.14 (moksa), ST.36 (moksa).
2. Sindrom Jantung (Xin) Yang Xu
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Napas pendek yang memburuk saat bekerja
- Berkeringat
- Cepat lelah dan lesu
- Rasa tidak nyaman di daerah jantung
- Tubuh terasa dingin, terutama tangan dan kaki
- Wajah pucat
Lidah: Pucat, basah, gemuk
Nadi: Tenggelam, lemah, lambat, kadang berhenti (sulit diraba, tidak teratur)
Akupunktur (AKP): HT.5, PC.6, BL.15 (+moksa), REN.6, REN.17 (+moksa), DU.15 (+moksa)
3. Sindrom Yang Jantung Binasa
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Napas pendek, lemah, dan dangkal
- Keringat berlebihan
- Anggota gerak dingin
- Bibir sianosis/koma
Lidah: Pucat kebiruan atau ungu, kasar, dan pendek (sulit dijulurkan keluar mulut).
Nadi: Tersembunyi, kecil, kadang sulit diraba (tidak teratur).
Akupunktur: Moksa pada REN-4, REN-6, REN-8, DU-4, DU-14, BL-15, BL-23, ST-36, dan PC-6.
4. Sindrom Xue Xu Jantung
Gejala:
- Palpitasi atau jantung berdebar, terutama pada malam hari
- Pusing
- Insomnia, terkadang bisa tertidur tetapi sering terbangun akibat mimpi menakutkan
- Cemas dan mudah terkejut
- Daya pikir dan daya ingat menurun
- Wajah pucat dan tampak suram
- Bibir pucat
Lidah: Pucat, kurus, tipis, dan agak kering
Nadi: Halus, terputus-putus
Titik Akupunktur (AKP): HT.7, PC.6, REN.4, REN.14, REN.15, BL.17, BL.20
5. Sindrom Yin Xu Jantung
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Insomnia, sering terbangun
- Mimpi yang mengganggu tidur
- Mudah terkejut
- Daya ingat menurun
- Cemas/gelisah
- Merasa demam pada sore hari
- Merasa panas pada telapak tangan, kaki, dan dada (five palm heat)
- Berkeringat di malam hari
- Pipi memerah
- Mulut dan tenggorokan terasa kering
Lidah:
- Otot lidah berwarna merah, dengan ujung lebih merah
- Lidah gemuk dengan bintik-bintik merah
- Retakan longitudinal di ujung lidah
- Selaput lidah tipis atau tidak ada
Nadi:
- Cepat, halus, dan lemah
- Kadang-kadang nadi Cun cepat, sementara Ce lemah
Titik Akupunktur (AKP):
HT 6, HT 7, PC 6, REN 4, REN 14, REN 15, SP 6, KI 6, KI 7
6. Sindrom Api Jantung Berkobar (hiperaktif)
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Insomnia
- Haus
- Luka, bengkak, dan nyeri di mulut serta lidah
- Rasa demam
- Rasa pahit di mulut pada pagi hari setelah kurang tidur di malam sebelumnya
- Gelisah
- Wajah merah
- Kencing terasa panas dengan warna kuning tua
Lidah:
- Otot lidah dan ujung lidah merah
- Otot lidah retak longitudinal hingga ke ujung lidah
- Selaput lidah kuning
Nadi:
- Sangat cepat di Cun kiri
- Kadang-kadang berhenti atau tidak teratur
Titik Akupunktur (AKP):
HT.7, HT.8, HT.9, REN.15, SP.6, KI.6
7. Sindrom Reak Panas di Jantung
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Rasa pahit di mulut pada pagi hari setelah kurang tidur di malam sebelumnya
- Insomnia atau mimpi buruk
- Gelisah
- Mudah terkejut
- Daya pikir menurun dan terasa tumpul
- Berbicara sendiri
- Sering menggerutu
- Tertawa dan menangis tanpa sebab
- Pada kasus berat: afasia, koma
Lidah:
Otot lidah merah dengan permukaan berduri, ujung lidah lebih merah, terdapat retakan longitudinal, serta selaput lidah berwarna kuning dan lengket.
Nadi:
Cepat dan licin atau cepat dan tegang.
Titik Akupunktur (AKP):
PC.5, PC.7, HT.7, HT.8, HT.9, REN.12, REN.15, DU.20, BL.15, ST.40
8. Sindrom Reak Menyumbat Pintu Jantung
Gejala:
- Depresi mental
- Daya pikir menurun dan tumpul
- Lesu dan apatis
- Gangguan kesadaran (bicara sendiri, tertawa, dan menangis tanpa sebab yang jelas)
- Gangguan gerakan lidah/afasia
- Muntah
- Bicara kacau: cepat dan tidak jelas
Lidah:
- Retak longitudinal, berduri
- Selaput lidah tebal dan lengket
Nadi:
- Licin
Titik Akupunktur (AKP):
HT.9, PC.5, BL.15, BL.20, ST.40, REN.12, DU.20, DU.26
9. Sindrom Stagnasi Xue di Jantung
Gejala:
- Palpitasi/berdebar
- Nyeri di daerah jantung yang menjalar ke punggung, bahu, dan sisi ulnar lengan kiri
- Rasa tidak nyaman di daerah dada
- Sianosis pada bibir dan kuku
- Tangan dingin
Lidah: Sianosis dengan bintik merah lembayung
Nadi: Tersembunyi/sulit diraba, lambat, kadang tak teraba/irreguler
Titik Akupunktur (AKP): PC.4, PC.6, HT.7, REN.17, BL.14, BL.17, SP.10, KI.25
10. Sindrom Stagnasi Qi Hati
Gejala:
- Rasa penuh dan nyeri di daerah hipokondrium, dada, dan perut bagian bawah
- Rasa tidak nyaman di dada, sering menarik napas panjang
- Depresi, murung, mudah tersinggung, dan sering merasa sakit hati
- Nyeri epigastrik, mual, sendawa, nafsu makan dan minum menurun
- Muntah dengan rasa asam di mulut
- Rasa seperti ada benjolan di tenggorokan, sulit menelan
- Menstruasi nyeri dan tidak teratur
- Rasa tegang di payudara menjelang menstruasi
Lidah: Merah muda dengan selaput lidah putih tipis
Nadi: Tegang seperti senar gitar, bertenaga terutama di nadi kiri
Titik Akupunktur (AKP): Liv.3, Liv.13, Liv.14, GB.34, SJ.6, PC.6
11. Sindrom Stagnasi Xue di Hati
Gejala:
- Hematemesis, epistaksis.
- Menstruasi tidak teratur dan sangat nyeri (abdomen membengkak dengan rasa nyeri menetap; darah menstruasi menggumpal dan berwarna gelap).
Lidah:
- Keunguan atau berbintik-bintik ungu, terutama di bagian tepi.
Nadi:
- Tegang seperti senar gitar.
Titik Akupunktur (AKP):
- LV.3, GB.34, BL.17, BL.18, SP.6, SP.10, Ren.6.
Titik Akupunktur jika terdapat kram saat menstruasi:
- SP.8, LI.4.
Titik Akupunktur jika terdapat kista atau tumor:
- SP.6, KI.8, KI.13.
12. Sindrom Api Hati Berkobar
Gejala:
- Kepala pusing berdenyut atau nyeri di daerah temporal dan mata.
- Tinnitus mendadak yang semakin mendengung hingga menyebabkan penurunan pendengaran.
- Sering mengalami mimpi yang membangunkan tidur.
- Wajah dan mata tampak merah.
- Mudah tersinggung dan cepat marah.
- Merasa haus.
- Rasa pahit di mulut sepanjang hari.
- Konstipasi.
- Hematemesis, hemoptisis, epistaksis.
- Urin kental dengan warna kuning tua.
Lidah: Otot lidah merah, tepi lidah lebih merah, selaput lidah berwarna kuning.
Nadi: Cepat dan tegang seperti senar gitar.
Titik Akupunktur: LV.2, LV.3, GB.13, GB.20, Taiyang (Extrapoint).
13. Sindrom Lembab Panas dalam Hati dan Kandung Empedu
Gejala:
- Rasa penuh dan nyeri di dada serta hipokondrium.
- Ikterus pada kulit dan sklera mata.
- Rasa pahit di mulut.
- Nafsu makan menurun (rasa penuh di perut, mual, muntah).
- Demam kontinu (febris).
- Skrotum bengkak, nyeri, dan merah; vagina gatal serta mengeluarkan lendir; urin berwarna gelap.
Lidah: Otot lidah merah, selaput lidah kuning lengket (berminyak).
Nadi: Licin, halus, tegang, cepat.
Titik Akupunktur: LV.2, LV.14, GB.24, BL.18, BL.19, Ren.12, Du.9, SP.3, SP.6, SP.9, Li.11.
14. Sindrom Stagnasi Dingin dalam Meridian Hati
Gejala:
- Rasa penuh, kembung, dan nyeri pada hipogastrium (Xia Jiao).
- Nyeri menjalar ke testis dan skrotum; testis meregang atau membengkak, skrotum terasa dingin dan mengerut.
- Vagina mengerut dan terasa nyeri.
- Rasa nyeri membaik dengan penghangatan.
Lidah: Pucat, basah, selaput putih.
Nadi: Tegang, dalam, lambat.
Titik Akupunktur: Ren.3, Liv.5, Liv.1.
15. Sindrom Yang Shi Hati
Gejala:
- Pusing, vertigo, cephalgia
- Mata merah, penglihatan kabur
- Telinga berdenging (tinnitus), gangguan pendengaran
- Insomnia
- Mudah tersinggung, cepat marah
- Kesemutan atau baal pada anggota gerak
- Mulut dan tenggorokan kering
- Sering buang air kecil di malam hari
Lidah: Merah, dengan bagian tepi lebih merah
Nadi: Tegang
Akupunktur (AKP): LV 3, 8; SJ 5; SP 6; KI 3; GB 6, 8, 9, 20, 38, 43; BL 2; Taiyang (extrapoint).
Herbal: Jombang, daun sendok, rumput mutiara, meniran, pegagan, alang-alang, tapak liman.
16. Sindrom Xue Xu Hati
Gejala:
- Wajah dan bibir pucat
- Pusing
- Penglihatan kabur, mata kering
- Insomnia
- Kuku rapuh dan mudah rusak
- Kesemutan atau baal pada anggota gerak
- Spasme tendon dan otot, sering kram
- Siklus haid memanjang atau amenorea
Lidah:
- Pucat, terutama di bagian tepinya, kering
- Jika terjadi stagnasi Xue di hati, lidah tampak keunguan atau terdapat bercak-bercak ungu, terutama di bagian tepinya
Nadi: Halus, tidak teratur
Akupunktur (AKP): BL 17, 18, 20, 23, SP 6, LV 3, ST 36, Ren 4
17. Sindrom Hati Menindas Limpa
Gejala:
- Mudah tersinggung
- Perut kembung dan nyeri
- Timbul gas dalam perut dan usus
- Cepat merasa kelelahan dan lesu
- Kadang konstipasi, kadang diare
- Feses kadang keras dan kecil-kecil, kadang lembek
Lidah:
- Merah pada bagian tepi atau pucat
- Jika Hati sedang aktif menindas Limpa → lidah merah di bagian tepinya
- Jika Limpa sudah lemah sebelum Hati menindasnya → lidah pucat
Nadi:
- Nadi kanan lemah
- Nadi kiri tegang
Titik Akupunktur (AKP):
LV.3, LV.13, LV.14, GB.3, GB.4, Ren.6, Ren.12, ST.36, SP.6
18. Sindrom Hati menindas lambung
Gejala:
- Mudah tersinggung
- Kembung dan nyeri di epigastrium
- Rasa penuh, sendawa asam, mual, muntah
Lidah:
- Merah di bagian tepi atau pucat
- Jika hati sedang aktif menindas lambung → lidah merah di bagian tepi
- Jika lambung sudah lemah terlebih dahulu sebelum hati menindasnya → lidah pucat
Nadi:
- Nadi kanan lemah
- Nadi kiri tegang
Titik Akupunktur (AKP):
LV13, LV14, GB34, REN10, REN13, ST36, BL21
19. Sindrom Api Hati Menghina Paru
Gejala:
- Rasa penuh dan kaku di dada serta hipokondrium
- Sesak napas
- Batuk dengan sputum kuning atau bintik-bintik darah
- Sakit kepala dan pusing
- Wajah merah, rasa haus, serta rasa pahit di mulut
- Konstipasi
- Urine sedikit dan berwarna gelap
Lidah: Merah dengan bagian tepi lebih merah, ujung bengkak, serta selaput lidah berwarna kuning.
Nadi: Licin/halus dan tegang.
Titik Akupunktur: LV.2, LV.14, REN.17, REN.22, PC.6, LU.7, Li.11.
20. Sindrom Yin Xu Ginjal
Gejala:
- Pusing, vertigo, penglihatan kabur
- Tinitus, gangguan pendengaran, atau tuli
- Daya ingat menurun, pelupa
- Nyeri punggung
- Nyeri pada tulang
- Gigi mudah tanggal
- Keluarnya cairan seminal
- Urine panas, berwarna merah atau gelap
- Konstipasi
- Demam pada sore hari, keringat malam, pipi merah, sensasi panas pada telapak tangan, telapak kaki, dan dada
- Mulut serta tenggorokan kering, gatal, dan haus
Lidah: Merah, retak-retak, dengan selaput tipis atau sedikit mengelupas.
Nadi: Kecil/halus dan cepat.
Titik Akupunktur (AKP): KI.3, KI.6, KI.7, KI.10, BL.23, REN.4, SP.6.
21. Sindrom Yang Xu Ginjal
Gejala:
- Nyeri pinggang, terasa dingin
- Anggota gerak lemah, mudah kedinginan
- Nafsu makan menurun, wajah pucat, cepat lelah/lesu, apatis
- Tinja lembek atau diare pada pagi hari
- Frekuensi buang air kecil sedikit
- Edema pada kaki
- Impotensi/ejakulasi dini
- Infertilitas/frigiditas
Lidah: Pucat, gemuk, basah
Nadi: Tenggelam, dalam; halus/lemah
Titik Akupunktur: KI.7, DU.4, REN.4, REN.6, BL.23
22. Sindrom Qi Xu Ginjal
Gejala:
- Pinggang dan lutut lemah, terasa pegal dan linu.
- Sering buang air kecil dengan urin yang jernih, dalam jumlah banyak, menetes setelah kencing, atau mengompol di malam hari.
- Ejakulasi dini yang dapat menyebabkan kemandulan, beser mani pada malam hari.
- Keluar cairan dari vagina, tidak subur.
- Jika terjadi Qi Xu Ginjal kronis, ginjal tidak mampu menerima Qi, sehingga muncul gangguan pernapasan, seperti napas pendek saat beraktivitas, lemah dan cepat, sulit menarik napas (inspirasi), batuk, serta banyak berkeringat. Hal ini dapat menyebabkan anggota gerak menjadi dingin, wajah tampak bengkak, dan tubuh terasa lesu.
Lidah: Pucat
Nadi: Tenggelam, lemah, terutama pada nadi Ce
Titik Akupunktur: KI.3, KI.7, DU.4, REN.4
23. Sindrom Yin Xu Ginjal dan Hati
Gejala:
- Sakit kepala (cephalgia), vertigo, pusing
- Mata kabur
- Tinnitus
- Insomnia dengan mimpi yang mengganggu tidur
- Mudah marah
- Baal atau kesemutan pada anggota gerak
- Nyeri pinggang (lumbalgia)
- Konstipasi
- Keluar cairan seminal
- Menstruasi sedikit atau tidak ada; infertilitas
- Demam pada sore hari
- Berkeringat pada malam hari
- Pipi merah
- Rasa panas pada telapak tangan dan kaki
- Mulut serta tenggorokan kering, gatal, dan haus
Lidah: Otot lidah merah dan retak-retak, selaput lidah mengelupas.
Nadi: Terputus-putus dan tidak teratur.
Titik Akupunktur (AKP): KI.3, KI.6, KI.7, KI.10, BL.23, REN.4, SP.6, LV.2, LV.3, GB.20.
24. Sindrom Yin Xu Ginjal dan Paru
Gejala:
- Batuk kering pada malam hari
- Badan kurus
- Sesak napas, semakin berat saat beraktivitas
- Lumbalgia
- Anggota gerak lemah
- Keluar cairan seminal
- Rasa demam pada sore hari
- Berkeringat di malam hari
- Rasa panas di telapak tangan, kaki, dan dada
- Mulut dan tenggorokan terasa kering, gatal, serta haus
Lidah: Otot lidah merah, terdapat retakan transversal di daerah paru, selaput lidah mengelupas.
Nadi: Cepat, lemah.
Titik Akupunktur: KI 3, 6, 7, 10; BL 12, 23; REN 4; SP 6; LU 9, 10.
25. Sindrom Ginjal – Jantung tak harmonis
Gejala:
- Palpitasi atau jantung berdebar
- Insomnia, sering terbangun akibat mimpi-mimpi yang mengganggu tidur
- Cemas dan gelisah
- Daya ingat menurun
- Pusing
- Tinitus atau gangguan pendengaran
- Lumbalgia (nyeri punggung bawah)
- Keluar cairan seminal saat tidur (mimpi basah)
- Urine sedikit dengan warna gelap
- Demam pada sore hari
- Keringat malam
- Pipi kemerahan
- Rasa panas pada telapak tangan dan kaki
- Mulut dan tenggorokan kering, gatal, serta sering merasa haus
Lidah:
- Otot lidah berwarna merah, ujung lebih merah
- Bagian tengah lidah terdapat retakan longitudinal hingga ujung lidah
- Selaput lidah mengelupas
Nadi:
- Cepat, lemah, atau hampa
Titik Akupunktur (AKP):
KI.3, REN.4, SP.6, HT.5, HT.6, HT.7, PC.7, PC.8, DU.20
26. Sindrom Yang Xu Ginjal dan Limpa
Gejala:
- Badan lemah/lesu
- Sulit bernapas
- Tenggorokan banyak lendir dan dahak
- Cemas
- Pendiam, tidak suka bicara
- Sulit tidur
- Perut kembung
- Anoreksia
- Tubuh dan anggota gerak terasa dingin
- Edema pada perut dan kaki
- Urine banyak atau kadang-kadang sedikit
- Diare pada dini hari, tinja tidak berbentuk (kronis), perut berbunyi
Lidah: Otot pucat, gemuk
Nadi: Tenggelam, lemah, lambat
AKP: KI.7, DU.4, REN.4, REN.6, BL.23, DU.1, DU.20, ST.21
27. Sindrom Qi Xu Paru
Gejala:
- Napas pendek dan lemah, terutama saat beraktivitas
- Batuk lemah dengan sedikit dahak jernih
- Suara lemah, tidak suka berbicara
- Wajah pucat, kusam, dan tidak cerah
- Lesu dan lemah
- Berkeringat spontan
- Tidak menyukai dingin
- Mudah terserang penyakit akibat paparan dingin
Lidah: Otot lidah pucat atau merah pucat, selaput lidah putih
Nadi: Lemah, terutama pada nadi Cun kanan yang tidak bertenaga
Titik Akupunktur: LU.9, REN.17, BL.12, BL.13, BL.43, DU.12, KI.6
28. Sindrom Yin Xu Paru
Gejala:
- Batuk kering dengan dahak yang sedikit, lengket
- Tenggorokan gatal, suara serak
- Insomnia
- Meriang di siang hari
- Demam pada sore hari
- Berkeringat di malam hari
- Pipi kemerahan
- Rasa panas di telapak tangan, kaki, dan dada
- Mulut serta tenggorokan kering, merasa haus
Lidah: Merah, kering, terdapat retakan di area paru-paru
Nadi: Cepat, lemah, mengambang
Titik Akupunktur: LU.9, LU.10, REN.4, REN.12, REN.17, BL.12, BL.13, BL.43, KI.6
29. Sindrom Kekeringan dalam Paru
Gejala:
- Mulut dan tenggorokan kering
- Batuk kering
- Suara serak
- Haus
- Kulit kering
Lidah: Otot lidah kering
Nadi: Lemah, terutama pada nadi Cun kanan
Akupunktur (AKP): LU-9, REN-4, REN-12, KI-6, SP-6
30. Sindrom Angin Dingin Menyerang Paru
Gejala:
- Batuk, bersin-bersin
- Tenggorokan gatal
- Demam, takut dingin
- Hidung tersumbat atau berair dengan ingus cair dan jernih
- Badan terasa sakit
- Sakit kepala di bagian belakang
- Lidah: Otot merah muda dengan selaput putih tipis
Nadi:
- Mengambang (Cun atau Cun kanan)
Titik Akupunktur (AKP):
- LU.7, BL.12, DU.16
31. Sindrom Angin Panas Menyerang Paru
Gejala:
- Batuk, napas sesak (asma)
- Tenggorokan bengkak, merah, gatal, nyeri
- Demam, takut dingin, tidak tahan dingin
- Hidung tersumbat atau berlendir dengan ingus kental berwarna kuning
- Haus
- Keringat sedikit
- Badan terasa sakit
- Sakit kepala (cephalgia)
Lidah:
Otot merah di daerah paru hingga ujung lidah, selaput lidah putih atau kuning tipis.
Nadi:
Cepat, mengambang.
Titik Akupunktur (AKP):
LI.4, LI.11, LU.11, DU.16, GB.20
32. Sindrom Angin lembab Menyerang Paru
Gejala:
- Batuk dengan sesak napas yang sangat parah
- Demam disertai rasa takut terhadap dingin
- Pembengkakan pada mata dan wajah, yang perlahan menyebar ke seluruh tubuh
- Wajah tampak kurang cerah
- Urine sedikit dan semakin berkurang
Lidah:
- Warna otot merah muda, dengan selaput putih yang licin/halus
Nadi:
- Mengambang, licin/halus
Titik Akupunktur (AKP):
- LU7, LI4, LI6, LI7, REN9, BL12, BL13
33. Sindrom Obstruksi Reak Lembab di Paru
Gejala:
- Batuk, napas pendek
- Dahak encer, putih, banyak, berbusa
- Gejala kambuh saat cuaca dingin
- Dada terasa penuh dan sesak
- Wajah pucat
Lidah: Otot merah muda, selaput putih, tebal, lengket
Nadi: Mengambang, lemah
Titik Akupunktur: LU1, LU5, LU7, REN9, REN12, REN17, REN22, ST40, PC6, BL13, BL20
34. Sindrom Obstruksi Reak Panas di Paru
Gejala:
- Batuk keras
- Reak purulen, kental, kuning kehijauan, kotor, dan berbau
- Napas pendek dan sesak
- Dada terasa penuh dan pengap
- Demam, kadang tidak menyukai dingin
Lidah: Otot merah, selaput kuning, tebal, dan lengket
Nadi: Cepat, licin
Akupunktur (AKP): LU1, LU5, LU7, LU10, BL13, LI11, Ren12, ST40
35. Sindrom Qi Xu Limpa
Gejala:
- Badan letih dan lesu
- Nafsu makan menurun
- Perut terasa penuh atau kembung setelah makan, mual, serta rasa penuh dan berat di dada dan epigastrium
- Wajah pucat kekuningan
- Anggota gerak terasa lemah
- Tinja lembek dan tidak berbentuk
- Purpura, darah dalam urin, tinja, menorrhagia, metrorrhagia
Lidah:
Pucat atau merah muda, bagian tepi gemuk, serta terdapat retakan transversal.
Nadi:
Kosong, sangat lemah, dan halus.
Akupunktur (AKP):
REN-12, ST-36, SP-3, SP-6, BL-20, BL-21
36. Sindrom Terbenamnya Qi Limpa
Gejala:
- Badan letih, lesu, tak berdaya
- Tidak ada nafsu makan
- Wajah pucat kekuningan
- Anggota gerak lemah
- Rasa berat di perut dengan sensasi menekan ke bawah, prolaps ani, prolaps uterus/vagina
- Diare
- Sering ingin kencing namun sulit dikendalikan
Lidah: Otot pucat, selaput putih
Nadi: Sangat lemah, sulit diraba
Titik Akupunktur (AKP): REN 6, REN 12, ST 21, ST 36, SP 3, SP 6, BL 20, BL 21, DU 1
37. Sindrom Yang Xu Limpa
Gejala:
- Badan terasa dingin, letih, dan lesu
- Nafsu makan menurun
- Wajah pucat
- Anggota gerak dingin dan lemah
- Perut terasa penuh setelah makan
- Edema
- Tinja lembek dan tidak berbentuk
Lidah: Otot pucat, gemuk, basah, dengan selaput lidah putih
Nadi: Tenggelam, lemah, dan dalam
Titik Akupunktur (AKP): DU.1, DU.20, REN.6, ST.21 (+moksa)
38. Sindrom Lembab Dingin Menyerang Limpa
Gejala:
- Kepala dan badan terasa berat, lelah, dan lesu.
- Nafsu makan berkurang, mulut terasa manis, tidak merasa haus.
- Epigastrium dan dada terasa penuh, terdapat rasa dingin di epigastrium yang membaik dengan kehangatan.
- Usus berbunyi, perut terasa sakit, dan diare.
- Keluar cairan putih dari vagina.
Lidah: Selaput lidah berwarna putih, tebal, dan lengket.
Nadi: Halus/licin dan lambat.
Titik Akupunktur (AKP): SP 3, SP 6, SP 9, REN 12, ST 8.
39. Sindrom Lembab Panas Menyerang Limpa
Gejala:
- Badan terasa berat, demam, sakit kepala (cephalgia).
- Nafsu makan hilang, mual, muntah.
- Haus, tetapi tidak ingin minum atau hanya ingin minum sedikit.
- Rasa penuh di epigastrium dan hipogastrium.
- Nyeri perut, diare dengan tinja tidak berbentuk dan berbau amis.
- Rasa panas pada anus.
- Urine sedikit, berwarna kuning gelap.
Lidah: Selaput lidah kuning dan lengket.
Nadi: Cepat, licin/halus.
Titik Akupunktur: SP 6, SP 9, DU 9, LI 11, BL 20, GB 34.
40. Sindrom Qi Xu Limpa dan Paru
Gejala:
- Badan lelah dan lesu
- Tidak ada nafsu makan
- Tinja tidak berbentuk
- Napas sangat lemah
- Suara lemah
- Wajah pucat
- Berkeringat banyak
Lidah: Otot lidah pucat
Nadi: Sangat lemah, terutama pada nadi radialis kanan
Titik Akupunktur: REN-12, ST-36, SP-3, SP-6, BL-12, BL-13, BL-20, BL-21, LU-9, DU-12, KI-6
41. Sindrom Xue Xu Limpa dan Hati
Gejala:
- Badan cepat merasa capai, lelah, dan lesu
- Kepala pening atau pusing
- Tidak ada nafsu makan
- Tinja tidak berbentuk, diare
- Wajah pucat
- Mata kabur
- Anggota gerak baal dan terasa pedih
Lidah: Otot pucat, tepi lebih pucat
Nadi: Terputus-putus
Titik Akupunktur (AKP): BL 17, BL 18, BL 20, BL 23, SP 6, LV 3, ST 36, Ren 4
42. Sindrom Obstruksi Lembab di Limpa dengan Stagnasi Qi Hati
Gejala:
- Rasa penuh dan sesak di epigastrium, mual
- Badan terasa berat
- Tidak nafsu makan
- Rasa haus, ingin minum tetapi hanya sedikit
- Wajah pucat
- Tinja tidak berbentuk (diare)
- Nyeri di area hipokondrium
- Kulit tubuh menguning (ikterus)
- Mulut terasa pahit
Lidah: Selaput lidah kuning, tebal, dan lengket
Nadi: Halus, tegang seperti kawat
Titik Akupunktur (AKP): Liv.3, Liv.13, Liv.14, GB.34, SJ.6, PC.6, SP.3, SP.6, SP.9, ST.8, REN.12
Sebenarnya, sindrom dalam pengobatan Barat lebih sulit, tetapi kita justru lebih banyak mengetahuinya, bahkan hafal gejala dan obatnya. Sementara itu, sindrom dalam TCM lebih mudah, tetapi kita jarang menghafalnya. Semua itu hanya karena kebiasaan.
Contoh: Sindrom Medis Modern: Influenza vs Sindrom TCM: Angin Dingin Menyerang Paru
- Demam tinggi (di atas 38ºC)
- Panas dingin, nyeri otot
- Merasa sangat lemah atau lelah
- Sakit kepala
- Mata terasa sakit
- Batuk dan bersin
- Sakit tenggorokan
- Hidung meler
- Sakit perut (lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa)
- Batuk serta rasa lemah dan lelah bisa bertahan hingga 6 minggu
Pengobatan: Analgesik/antipiretik + dekongestan nasal + antihistamin + antitusif
- Batuk, bersin-bersin
- Tenggorokan gatal
- Demam, takut dingin
- Hidung tersumbat atau berair dengan ingus cair dan jernih
- Badan terasa sakit
- Cephalgia (nyeri kepala) di bagian belakang
Titik Akupunktur: LU.7, BL.12, DU.16
Temukan Kemudahan Terapkan Akupunktur dengan Manual Akupunktur
Apakah Anda seorang terapis yang ingin memaksimalkan efektivitas terapi akupunktur? Manual Akupunktur hadir untuk membantu Anda! Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi akupunktur yang akurat dan praktis, menjadikannya panduan terbaik dalam setiap sesi terapi.
Fitur-fitur utama Manual Akupunktur:
- Panduan Lengkap Titik Akupunktur: Temukan titik-titik akupunktur dengan jelas dan rinci, membantu Anda dalam merancang terapi yang tepat.
- Kemudahan Penggunaan: Antarmuka yang sederhana dan mudah dinavigasi, membuat aplikasi ini cocok untuk para profesional dan pemula.
- Dapat Diakses Kapan Saja: Semua informasi yang Anda butuhkan bisa diakses langsung dari perangkat Android Anda, kapan pun dan di mana pun.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas terapi akupunktur Anda. Segera unduh Manual Akupunktur dan rasakan manfaatnya! Untuk info lebih lanjut, kunjungi Manual Akupunktur.
Tidak ada komentar