Beranda
Analisa Diagnosa
Thibbun Nabawi
Sebelum Bekam Basah, Kenali Tanda-Tanda Gejala Tipe Panas dalam Tubuh
Juli 13, 2025

Sebelum Bekam Basah, Kenali Tanda-Tanda Gejala Tipe Panas dalam Tubuh


Terapi bekam dikenal luas sebagai metode alami yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa terapi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan? Khususnya ketika tubuh Anda mengalami kondisi yang dikenal sebagai “tipe panas”.

Menariknya, panas dalam tubuh bukan sekadar demam atau suhu tinggi. Ada sejumlah tanda tersembunyi yang sering diabaikan, padahal justru menjadi petunjuk penting bahwa tubuh sedang berada dalam ketidakseimbangan. Yuk, kenali lebih jauh sebelum memutuskan untuk menjalani terapi bekam basah!


Apa Itu Tipe Panas dalam Pengobatan Tradisional?

Dalam dunia pengobatan tradisional—seperti Pengobatan Tiongkok (TCM) dan Thibbun Nabawi—tubuh manusia diklasifikasikan dalam dua kondisi utama: panas (Re/Haroroh) dan dingin (Han/Ruthubah).

  • Dalam akupunktur Tiongkok, konsep panas dan dingin merupakan bagian dari delapan prinsip diagnostik yang menjadi dasar analisis penyakit.

  • Dalam Thibbun Nabawi, istilah Haroroh (panas) dan Ruthubah (dingin) juga digunakan untuk menjelaskan kondisi tubuh yang tidak seimbang.

Memahami tipe ini sangat penting, karena pemilihan metode terapi sangat bergantung pada kondisi tubuh pasien.


Bagaimana Mengenali Gejala Tipe Panas?

Panas dalam tubuh bisa dikenali dari berbagai tanda, bukan hanya suhu tubuh. Berikut ciri-ciri umum yang sering muncul saat seseorang mengalami kondisi panas dalam:

✅ Sering merasa haus atau suka minum es
✅ Berkeringat berlebihan, meski tidak sedang kepanasan
✅ Mudah marah, gelisah, atau cemas
✅ Selalu ingin bergerak, aktivitas berlebihan
✅ Nafsu makan tinggi
✅ Buang air kecil sedikit
✅ Wajah tampak kemerahan
✅ Lidah merah dengan lapisan kuning
✅ Nadi cepat dan kuat
✅ Mulut kering atau terasa pahit
✅ Feses keras dan berbau
✅ Keringat berbau tajam
✅ Ingus kental berwarna kuning
✅ Keputihan kuning dan gatal
✅ Pinggang pegal yang membaik setelah minum banyak air
✅ Kencing terasa panas
✅ Telapak tangan/kaki dan dada terasa panas
✅ Sulit tidur, gelisah di malam hari
✅ Muncul jerawat atau bisul berwarna kuning
✅ Tidak nyaman bila ditekan di area tertentu (sensasi panas berlebihan)


Mengapa Penting Mengetahui Tipe Panas Sebelum Bekam?

Diagnosis yang tepat adalah kunci keberhasilan terapi bekam. Jika hanya berpatokan pada hasil pemeriksaan medis konvensional, efek terapi bekam mungkin tidak maksimal—atau bahkan tidak tepat sasaran.

Dalam diagnosa pengobatan tradisional, tipe panas dibagi menjadi dua:

  • Panas Kuat (Shi-Re) → nadi cepat dan kuat, gejala dominan

  • Panas Lemah (Xu-Re) → gejala panas tetapi dengan kondisi tubuh lemah

‼️ Terapi bekam hanya dianjurkan pada kasus panas kuat. Jika tubuh dalam kondisi lemah, bekam justru bisa memperparah kelelahan sistem tubuh.


Jadi, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berbekam?

Sebelum melakukan terapi bekam, konsultasikan terlebih dahulu dengan terapis berpengalaman—terutama yang memahami konsep pengobatan Timur dan Thibbun Nabawi. Dengan begitu, diagnosa bisa dilakukan secara menyeluruh untuk menentukan apakah bekam adalah pilihan terbaik untuk Anda.


Penutup

Bekam memang ampuh, tapi tidak bisa asal dilakukan. Mengenali tanda-tanda tipe panas dalam tubuh adalah langkah awal untuk menentukan apakah tubuh Anda siap dibekam atau tidak.

📌 Ingat: bekam yang dilakukan pada waktu dan kondisi yang tepat akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Namun, bekam yang dilakukan tanpa diagnosa yang matang bisa berdampak sebaliknya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membuat Anda lebih bijak dalam memilih terapi terbaik untuk tubuh. 🌿

Tidak ada komentar